Konten dari Pengguna

Bacaan Surat Al Fath Ayat 28 dan Arti yang Terkandung di Dalamnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Oktober 2021 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Surat Al Fath ayat 28, sumber gambar: https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Surat Al Fath ayat 28, sumber gambar: https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Janji-janji Kemenangan dalam Al-Qur’an oleh Al-Khalidi (2018), bacaan surat Al Fath ayat 28 merupakan salah satu ayat yang kandungannya perlu diketahui oleh umat muslim. Ayat ini membahas mengenai kebenaran agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Surat Al Fath adalah surat dalam Al Quran yang berada pada urutan ke-48. Surat ini termasuk ke dalam golongan surat Madaniyah yang terdiri dari 29 ayat. Nama surat ini diambil dari kata “Fathan” yang artinya kemenangan. Kata tersebut dapat kita temukan pada penggalan ayat pertama.
Surat Al Fath membahas banyak hal yang berkaitan tentang kemenangan yang berhasil diraih oleh umat muslim. Kemenangan yang dimaksud di sini bukan hanya sekadar kemenangan dalam peperangan, melainkan juga kemenangan moral.
Surat Al Fath Ayat 28
Ilustrasi Surat Al Fath ayat 28, sumber gambar: https://www.pexels.com/
Berikut adalah bacaan surat Al Fath ayat 28 beserta artinya:
Huwal-ladzii arsala rasuulahu bil huda wadiinil haqqi liyuzhhirahu ‘aladdiini kullihi wakafa billahi syahiidan;
Artinya: “Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.”
ADVERTISEMENT
Arti Kandungan Surat Al Fath Ayat 28
Surat Al Fath ayat 28 menegaskan bahwa Muhammad SAW merupakan utusan Allah yang membawa petunjuk berupa agama Islam. Agama ini adalah agama yang menyempurnakan agama-agama terdahulu, sehingga menjadi pedoman bagi umat akhir zaman.
Agama ini memberikan petunjuk bahwa ada kecacatan akidah pada agama-agama atau kepercayaan yang dianut oleh manusia dan tidak berdasarkan pada agama. Ayat ini sekaligus juga berisi tentang penetapan hukum–hukum yang berlaku untuk manusia yang sesuai dengan kondisi setiap zaman.
Hal ini secara tersirat juga menggambarkan bahwa agama Islam adalah satu-satunya agama yang membawa kebenaran. Ketika agama Islam telah hadir, maka agama yang lain tidak diakui kebenarannya di sisi Allah.
Itulah bacaan dan arti surat Al Fath ayat 28 beserta penjelasan tentang maknanya. Dengan mengetahui makna tentang ayat ini, diharapkan kita dapat menjadikan agama Islam sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia.
ADVERTISEMENT
(DLA)