Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Surat Al Mulk dan Penjelasannya
15 November 2020 19:51 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bacaan Surat Al Mulk adalah salah satu bacaan Quran yang banyak disarankan para pemuka agama untuk dibaca. Di antara kebaikannya yakni akan memberikan sinar terak di dalam kubur. Al Mulk adalah surat penerang yang tidak akan membuat jasad kesepian dan bersedih hati karena gelapnya.
ADVERTISEMENT
Hadist An-Nasai memperjelas argumen tersebut, “Barang siapa yang membaca ‘tabarakal-ladzi biyadihil mulk’ setiap malam, maka Allah akan menyelamatkannya dari siksa kubur.” Oleh karenanya, kebaikan dari surat ini siap mengampiri siapa saja yang selalau membacanya dengan rutin.
Pengingkaran Orang Kafir atas Hari Kiamat
Dalam ayat 25 pengingkaran orang kafir terasa begitu nyata. Mereka seolah-olah mengolok seruan untuk bertaubat dan mengindahkannya.
Wa yaquuluuna mataa hadzal wa’du in kuntum shoodiqiin.
Dan mereka berkata: Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?
Ayat tersebut menggambarkan bahwa orang-orang kafir mendustakan datangnya hari kiamat. Mereka beranggapan bahwa hari kebangkitan tidak pernah ada, mustahil untuk terjadi.
Adzab bagi Orang Kafir
Pada ayat 28, dijelaskan tidak akan ada sosok yang bisa melindungi orang kafir. Mereka digolongkan pada orang yang ingkar dan tidak pantas mendapatkan surga.
ADVERTISEMENT
Qul aroaitum in ahlakaniya Allahu wa man ma’iya au rahimanaa fa man yujiirul-kaafiriina min adzaabin aliim.
Katakanlah : Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberikan rahmat kepada kami (maka kami akan masuk surga). Akan tetapi, siapakah yang dapat melindungi orang-orang kafir dari adzab yang pedih?
Bersyukur Atas Anugerah Air
Ayat 30 sebagai salah satu alasan manusia harus bersyukur atas anugerah air yang diturunkan ke bumi .
Qul araitum in ashbaha mmaa-ukum ghouran faman ya’tiikum bimaain ma’iin.
Terangkanlah kepadaku, jika sumber air kamu menjadi kering, maka siapakah yang bisa mendatangkan air yang mengalir bagimu?
Menyelami setiap bacaan Surat Al Mulk di atas, agaknya bisa dijadikan sebuah peringatan dini bagi manusia. Setiap momen yang terjadi dalam hidup, dipastikan terdapat campur tangan Allah. Oleh karena itu, manusia harus dapat memantaskan diri bahwa dirinya berhak diberikan pengampunan dan pahala dengan amal baiknya.(Anggi)
ADVERTISEMENT