Bacaan Tahiyat Akhir Sesuai Sunnah dari Hadist Shahih

Bacaan Doa tahiyat Akhir. Foto: dok. Pixabay

Sholat yang menjadi salah satu ibadah yang penting dan juga wajib diamalkan oleh setiap umat Islam ini, memiliki tata cara dan rangkaian khusus dalam mengerjakannya. Salah satu rangkaian ibadahnya adalah duduk tahiyat akhir yang dilaksanakan sebagai penutup sholat sebelum salam. Berikut ini adalah bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah dari hadis shahih yang dapat Anda amalkan dalam sholat.

Bacaan Tahiyat Akhir Sesuai Sunnah Lengkap dengan Artinya

Seperti yang kita ketahui bahwa sholat merupakan ibadah yang pertama dihisab saat hari akhir. Sholat juga dijadikan sebagai tolok ukur perhitungan ibadah yang lain sehingga jika sholat kita dinilai baik maka ibadah lainnya juga dapat dinilai baik. Sholat juga merupakan salah satu ibadah yang dipandang penting dalam umat islam bahkan dapat dikatakan sebagai tiang agama.

Hal tersebut dapat kita ketahui dari buku yang ditulis oleh Fahd Salem Bahammam yang berjudul Shalat bagi Seorang Muslim: Penjelasan Rinci Tentang Hukum dan Tujuan Shalat dalam Islam (2015:2) yang menyebutkan bahwa sholat adalah tiang agama dan sebagai sarana perjumpaan antara hamba dengan tuhannya. Maka dari itu kita perlu memerhatikan ibadah sholat kita, mulai dari takbiratul ihram hingga salam sebagai penutup mengerjakan sholat.

Salah satu poin yang perlu diperhatikan dalam sholat adalah bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah. Bacaan tahiyat sesuai sunnah tersebut dapat dibaca saat kita sampai pada tahiyat akhir dan menjelang sholat selesai. Dalam buku yang ditulis oleh H. Badri dalam buku yang berjudul Rahasia Shalat, Zikir & Doa Yang Bermakna (2002:28), menjelaskan bahwa tahiyat akhir merupakan gerakan duduk yang dilakukan pada rakaat terakhir. Berikut ini adalah bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah dari hadis shahih yang dapat Anda amalkan dalam sholat:

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ , اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُا. للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh. Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid

Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya. Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam." (HR. Abu Daud)

Bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah dari hadis shahih tersebut dapat Anda jadikan pedoman dalam sholat yang Anda kerjakan sehari-hari. Semoga dapat bermanfaat untuk dapat menyempurnakan bacaan tahiyat yang Anda amalkan. (DA)