Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir yang Sahih Lengkap

Ilustrasi untuk Ibadah Sholat, sumber: Unsplash

Dalam sholat terdapat dua macam tahiyat yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir. Selain itu tahiyat awal dan tahiyat akhir memiliki bacaan sholat yang berbeda. Begitupun dengan posisi duduk antara keduanya.

Menurut Al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, (15/267) Bagi yang tidak sengaja meninggalkan duduk tasyahud awal, ia wajib untuk melakukan sujud sahwi. Adapun mazhab Syafi’i dan mazhab Hanbali menganggap duduk tasayahud akhir adalah bagian dari rukun shalat. Berikut bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir.

Bacaan Saat Duduk Tahiyat Awal

Berikut ini adalah bacaan saat duduk tahiyat awal dalam rangkaian rukun shalat.

لتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ,

At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu'alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu'alaina Wa'alaa Ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rosuuluh (Tasyahud Awal)

Artinya : Segala penghormatan adalah milik Alla, juga kesejahteraan dan kebaikan. Semoga selamat sejahtera wahai engkau Nabi Mumammad juga rahmat dan berkah Allah. Semoga keselamatan bagi kita sekalian dan hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi Muhammad saw itu adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah semoga engkau menambah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.

Bacaan Saat Duduk Tahiyat Akhir

Jika sholat berjumlah 4 rakaat, maka dalam rangkaian rukun shalat yang diwajibkan, ada dua kali tahiyat, di mana tahiyat akhir dilakukan setelah sholat rakaat keempat. Bacaannya seperti berikut ini:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma Sholli 'Ala Muhammad Wa 'Ala Aali Muhammad Kamaa Shollaita 'Ala Ibroohim Wa 'Ala Aali Ibrohim, Innaka Hamidun Majiid. Allahumma Baarik 'Ala Muhammad Wa 'Ala Aali Muhammad Kamaa Baarokta 'Ala Ibrohim Wa 'Ala Aali Ibrohimm Innaka Hamidun Majiid

Artinya: Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."

Tahiyat awal dikerjakan pada rakaat kedua apabila jumlah rakaat sholat adalah 4. Sehingga setelah sujud kita duduk dan membaca bacaan tahiyat awal. Sedangkan tahiyat akhir dikerjakan pada rakaat ke empat. Jika jumlah rakaat sholat ada 3 maka tahiyat awal dilakukan pada rakaat ke dua dan tahiyat akhir pada rekaat ketiga. Apabila dalam sholat hanya berjumlah 2 rakaat saja langsung menunaikan tahiyat akhir pada rakaat kedua. Berlaku juga dengan sholat yang hanya memiliki 1 rakaat, langsung mengerjakan tahiyat akhir. (KPS)