Konten dari Pengguna

Bacaan Takbir Idul Fitri: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Maret 2025 5:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan Takbir Idul Fitri, Foto: Unsplash/Ahmad Tobroni.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan Takbir Idul Fitri, Foto: Unsplash/Ahmad Tobroni.
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idulfitri sudah semakin dekat. Ada beberapa sunah yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak membaca takbir. Bacaan takbir Idul Fitri ini bisa digunakan sebagai panduan saat beribadah.
ADVERTISEMENT
Mengucapkan takbir juga sebagai pertanda bahwa Ramadan sudah selesai dan memasuki 1 Syawal atau Hari Raya Idulfitri. Selain itu, mengumandangkan takbir juga merupakan bagian dari zikir.

Bacaan Takbir Idul Fitri 2025 Terupdate

Ilustrasi Bacaan Takbir Idul Fitri, Foto: Unsplash/yongming xiao.
Dikutip dari laman nu.or.id, mengumandangkan takbir Idulfitri merupakan sunah. Dasar anjuran ini adalah firman Allah Swt, seperti berikut:
وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Artinya, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Babqarah [2]: 185)
Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk mengumandangkan takbir. Bacaan takbir Idul Fitri mulai bahasa Arab, latin, dan terjemahannya ini bisa dijadikan sebagai panduan.
Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:
ADVERTISEMENT
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
ADVERTISEMENT
Itulah bacaan takbir Idul Fitri yang bisa dikumandangkan sejak Magrib hingga 1 Syawal saat salat Idulfitri. (Umi)