Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan pada Masa Bercocok Tanam Manusia Purba?
1 September 2022 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Materi dan pembahasan mengenai cara memenuhi kebutuhan pada masa bercocok tanam oleh manusia purba terdapat pada buku Seri IPS Sejarah 1 untuk SMP Kelas VII, Drs. Prawoto, M. Pd. Dijelaskan pula bahwa masa bercocok tanam dimulai sekitar 10.000 tahun lalu, bersamaan dengan Zaman Neolitikum.
ADVERTISEMENT
Masa bercocok tanam disebut juga sebagai masa revolusi kebudayaan dikarenakan adanya perubahan besar pada berbagai corak kehidupan masyarakat praaksara, yaitu peralihan dari kehidupan berburu dan meramu menjadi bercocok tanam.
Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan pada Masa Bercocok Tanam Manusia Purba?
Sesuai dengan namanya, cara memenuhi kebutuhan pada masa bercocok tanam oleh manusia purba dilakukan dengan bercocok tanam. Pada masa tersebut, mereka sudah mengandalkan berbagai alat yang lebih maju dibandingkan pada masa berburu dan meramu. Hal inilah yang disebut dengan revolusi neolitik atau revolusi agraria pertama.
Beberapa hal yang dilakukan oleh manusia pada masa ini, antara lain:
Masa Bercocok Tanam di Indonesia
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, diyakini bahwa manusia yang hidup pada masa bercocok tanam mendapat pengaruh besar dari ras Mongoloid, khusunya yang tinggal di wilayah Indonesia bagian barat.
Hal ini sesuai dengan keadaan di negeri tetangga, yakni Thailand, Vietnam, dan Malaysia, yang pada masa ini populasinya memperlihatkan ciri-ciri ras Mongoloid.
Cara memenuhi kebutuhan pada masa bercocok tanam di Indonesia juga identik dengan kemahiran manusia dalam hal mengumpam alat-alat batu serta dikenalnya pembuatan gerabah atau Zaman Neolitikum.
Beberapa alat yang dihasilkan masyarakat Indonesia selama masa bercocok tanam, yaitu:
Jenis manusia pendukung dari periode bercocok tanam di Indonesia adalah Proto Melayu, antara lain suku Dayak, Toraja, Sasak, dan Nias. (DNR)
ADVERTISEMENT