Bagaimana Cara Pengembangan Sistem Informasi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi bagaimana cara pengembangan sistem informasi, sumber foto: unsplash.com/Markus Spiske

Sistem informasi merupakan salah satu hal yang memberikan kemudahan bagi manusia dalam melakukan berbagai kegiatan baik dalam perusahaan maupun pemerintahan. Dalam membangun sistem informasi, harus tahu bagaimana cara pengembangan sistem informasi.

Pengembangan ini memegang peranan yang penting. Hal ini karena dengan adanya pengembangan dan penambahan berbagai teknologi, maka sistem bisa menjadi lebih efisien dan tentunya efektif.

Bagaimana Cara Pengembangan Sistem Informasi? Ini Jawabannya

Ilustrasi bagaimana cara pengembangan sistem informasi, sumber foto: unsplash.com/Sigmund

Untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara pengembangan sistem informasi yang baik dan benar, maka harus mulai memahami dari pengertian sistem informasi lebih dulu. Sehingga nantinya tidak ada kesalahpahaman terhadap penafsiran sistem informasi.

Dikutip dari buku Pengantar Sistem Informasi, Elisabet Yunaeti Anggraeni dan RIta Irviani, (2017), sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Berikut ini adalah tahapan dalam cara pengembangan sistem informasi yang harus diketahui.

1. Perencanaan

Fase ini meliputi identifikasi masalah atau kebutuhan yang akan diselesaikan oleh sistem informasi, analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi, penentuan tujuan dan sasaran sistem informasi, serta pemilihan strategi dan sumber daya yang diperlukan.

2. Analisis

Fase ini meliputi pengumpulan dan evaluasi data tentang proses bisnis, fungsi, dan kegiatan yang terkait dengan sistem informasi, identifikasi kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem informasi, serta perumusan spesifikasi dan persyaratan sistem informasi.

3. Desain

Fase ini meliputi perancangan arsitektur, antarmuka, basis data, algoritma, dan modul-modul dari sistem informasi, serta pengujian dan validasi desain sistem informasi.

4. Implementasi

Fase ini meliputi pembuatan atau pengadaan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan infrastruktur lain yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi, instalasi dan konfigurasi sistem informasi, serta pelatihan dan dukungan kepada pengguna sistem informasi.

Pengembangan sistem informasi adalah proses yang dinamis dan iteratif, yang artinya dapat mengalami perubahan atau revisi seiring dengan perkembangan kebutuhan dan situasi organisasi.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi dan pemeliharaan secara berkala terhadap sistem informasi yang telah dikembangkan, agar dapat berfungsi secara optimal dan sesuai dengan tujuan awalnya.

Baca juga: Pengertian dan Klasifikasi Jaringan Komputer dalam Bidang Teknologi

Demikian adalah pembahasan yang menjawab pertanyaan bagaimana cara pengembangan sistem informasi. (WWN)