Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Ilmu Sains Digunakan dalam Pekerjaan Ahli Nutrisi? Ini Jawabannya
21 Agustus 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana ilmu sains digunakan dalam pekerjaan ahli nutrisi? Pertanyaan ini umumnya muncul di kalangan siswa yang sedang mempelajari penerapan sains dalam kehidupan. Hal ini karena sains diketahui sebagai hal yang berperan besar dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Terlebih pekerjaan ahli nutrisi yang membutuhkan pengetahuan yang memadai terkait kandungan nutrisi dalam makanan yang akan dikonsumsi. Sebelum mengetahuinya lebih jauh, penting untuk mengenal definisi sains itu sendiri.
Penjelasan Bagaimana Ilmu Sains Digunakan dalam Pekerjaan Ahli Nutrisi
Dikutip dari dalam buku berjudul Buku Siswa Fisika SMA/MA Kelas 10, Suprihanto, S.Pd. & Winarso, S.Pd.(2021: 2), sains atau science berasal kata 'scientia', yaitu bahasa Latin yang berarti pengetahuan. Sains mempelajari gejala alam melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis.
Sains pada hakikatnya adalah suatu hal yang merupakan kumpulan ilmu pengetahuan, sikap, atau cara berpikir, dan proses atau cara untuk menyelidiki atau melakukan pengamatan. Dalam sains, pengamatan atau observasi dilakukan dengan dua cara, yaitu pengamatan secara kuantitatif dan pengamatan secara kualitatif.
ADVERTISEMENT
Sains tak hanya diterapkan dalam pengamatan dengan tujuan pengembangan ilmu pengetahuan secara umum, tetapi sains juga dapat diterapkan dalam pekerjaan, khususnya ahli nutrisi. Bagaimana ilmu sains digunakan dalam pekerjaan ahli nutrisi?
Seperti yang diketahui, dalam sains terdapat sederet metode ilmiah yang digunakan. Dalam pekerjaannya, ahli nutrisi menggunakan metode ilmiah untuk mengumpulkan data, menganalisis temuan, dan membuat kesimpulan yang dapat diterapkan dalam praktek sehari-hari.
Tak hanya itu, ahli nutrisi juga menerapkan sains dalam pekerjaannya melalui penerapan ilmu biologi dan kimia dalam membedah dan meneliti kandungan nutrisi yang baik untuk diserap dalam tubuh manusia.
Di samping itu, sains dalam hal ini ilmu biologi membantu ahli nutrisi dalam memahami cara kerja tubuh manusia dalam memproses nutrisi yang dikonsumsinya melalui makanan.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, ahli nutrisi dapat menetapkan jenis makanan dan porsi makanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan manusia sehingga tubuh manusia lebih sehat dan prima untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Ulasan ringkas mengenai bagaimana ilmu sains digunakan dalam pekerjaan ahli nutrisi dapat memperluas wawasan mengenai penerapan sains dalam kehidupan dan pekerjaan manusia. (DAP)