Konten dari Pengguna

Bagaimana Kondisi Keragaman Alam Negara Indonesia?

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 September 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk bagaimana kondisi keragaman alam negara indonesia. Sumber: pexels.com/Tom Fisk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk bagaimana kondisi keragaman alam negara indonesia. Sumber: pexels.com/Tom Fisk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana kondisi keragaman alam negara Indonesia? Indonesia memiliki keragaman alam yang menyebabkan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati di Indonesia terdiri dari keragaman flora dan fauna dan berbagai macam penampakkan alam.
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi perbedaan iklim. Perbedaan iklim itu disebabkan oleh kelembapan udara, suhu, angin, curah hujan, dan angin.

Bagaimana Kondisi Keragaman Alam Negara Indonesia?

Ilustrasi untuk bagaimana kondisi keragaman alam negara indonesia. Sumber: pexels.com/Tom Fisk
Bagaimana kondisi keragaman alam negara Indonesia? Keadaan alam Indoensia dapat dibedakan menjadi keadaan fisik dan keanekaragaman flora dan fauna. Keadaan fisik berkaitan dengan iklim, bentuk permukaan bumi, perairan, dan jenis tanah.
Menurut buku Explore Ilmu Pengetahuan Jilid 1 untuk MSP/MTs Kelas VII oleh Mulyana, Yuliana, dan Nina Andini (2019: 31), keragaman alam negara Indonesia berdasarkan keanekaragaman floranya dapat dibagi menjadi tiga kawasan utama, yaitu sebagai berikut:

1. Paparan Sunda (Asiatis)

Wilayah paparan Sunda meliputi Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Daerah ini memiliki iklim dengan curah hujan tinggi. Flora di daerah ini didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah.
ADVERTISEMENT
Flora yang hidup di wailayah ini antara lain berbagai jenis anggrek, lumut, jamur, hutan bakau, pohon jati, pinus, dan paku-pakuan. Flora endemik yang ditemukan di wilayah ini adalah Rafflesia Arnoldi.

2. Daerah Peralihan (Indonesia Bagian Tengah)

Wilayah ini mencakup kawasan Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Daerah ini iklimnya memiliki kelembapan dan curah hujan rendah sehingga didominasi oleh penampakan alam hutan pegunungan, hutan sabana, dan stepa tropis.
Flora yang hidup di daerah ini adalah vegetasi sabana dan stepa tropis di wilayah Nusa Tenggara, vegetasi hutan pegunungan di Sulawesi, dan vegetasi hutan campuran di wilayah Maluku dengan berbagai jenis rempah-rempah yang menjadi ciri khas daerah peralihan, seperti pala, cengkih, kayu manis, kenari, kayu eboni, dan lontar.
ADVERTISEMENT

3. Paparan Sahul (Austrialis)

Paparan Sahul meliputi wilayah timur Indonesia, seperti Papua. Wilayah ini memiliki iklim yang didominasi oleh hutan hujan tropis dan hutan pegunungan.
Flora di wilayah ini meliputi berbagai jenis kayu, seperti cemara, kenari hutan, kayu besi, hutan bakau. Flora endemik di wilayah ini adalah pohon rasamala dan eukaliptus.
Itulah penjelasan mengenai bagaimana kondisi keragaman alam negara Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan mengenai keragaman alam yang ada di Indonesia.(IND)