Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Sikap Ibu/Bapak jika Menemukan Sekelompok Murid yang Berkonflik?
26 Desember 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan sekelompok murid yang berkonflik? Soal tersebut terdapat pada Latihan Pemahaman & Cerita Reflektif Modul 2 Layanan Responsif Topik Bimbingan dan Konseling.
ADVERTISEMENT
Ini adalah bagian dari Layanan Peminatan dan Responsif versi PMM Kurikulum Merdeka. Modul tersebut dirancang untuk membantu guru memahami perannya dalam mendukung siswa melalui bimbingan yang berkualitas sesuai kebutuhan setiap individu.
Bagaimana Sikap Ibu/Bapak jika Menemukan Sekelompok Murid yang Berkonflik?
Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan sekelompok murid yang berkonflik? Tentunya, seorang guru perlu bersikap bijak dan adil. Pendekatan yang diambil juga perlu disesuaikan dengan tingkat pemahaman, usia, dan sifat murid yang berkonflik.
Tujuannya agar tidak hanya menyelesaikan konflik, tetapi juga mendidik murid agar dapat menghadapi konflik dengan lebih dewasa. Adapun contoh jawaban dari pertanyaan tersebut yakni sebagai berikut:
1. Mediator dan Pendengar yang Baik
Mengutip buku Sosiologi 2 Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat oleh Tim Sosiologi (2007), konflik adalah pertentangan sebagai gejala sosial yang sering muncul dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dalam menyikapi murid yang berkonflik, guru harus bersikap netral dan tidak memihak sebelah. Guru perlu mengajak murid berdialog dalam suasana tenang dan mendengarkan masing-masing pihak dengan adil.
Dengan begitu, diharapkan guru dapat memahami akar permasalahan dan membantu murid yang berkonflik menemukan solusi bersama.
2. Pendekatan Individual
Pendekatan individual perlu diterapkan untuk mengatasi siswa yang berkonflik. Caranya yaitu dengan mengajak masing-masing siswa berkomunikasi secara terpisah terlebih dahulu.
Tujuannya untuk memahami sudut pandang mereka tanpa ada tekanan dari kelompok lain. Kemudian, pertemukan mereka untuk mencari solusi dengan damai agar kedua belah pihak saling memahami.
3. Pendidikan Emosional
Sebagai seorang guru, penting sekali memberikan pendidikan emosional kepada siswa agar lebih bijak dalam mengelola emosi dan menanamkan empati. Guru juga dapat memberikan contoh realistis tentang cara menyelesaikan konflik dengan lebih positif.
ADVERTISEMENT
4. Mempertegas Aturan sebagai Konsekuensi
Sikap guru yang bijak dalam menghadapi murid yang berkonflik adalah dengan menguatkan aturan yang berlaku di sekolah. Guru perlu menekankan bahwa aturan hadir sebagai bentuk konsekuensi dari perbuatan yang menyimpang.
Itulah jawaban dari pertanyaan, bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan sekelompok murid yang berkonflik? Dengan menerapkan sikap yang bijak, konflik antaraiswa dapat terselesaikan. (DLA)