Bagian Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada Lambang Negara Indonesia dan Maknanya

Ilustrasi Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada Lambang Negara Indonesia, yaitu di Bagian, Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Indonesia, yaitu di bagian pita berwarna putih. Hal ini dapat diketahui dengan lebih jelas saat melihat lambang negara tersebut, yakni burung Garuda Pancasila.

Makna kalimat ini begitu dalam sehingga ada di lambang negara Indonesia. Bahkan kalimat tersebut masih digaungkan hingga sekarang sejak diresmikan puluhan tahun yang lalu.

Bagian Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada Lambang Negara Indonesia

Ilustrasi Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada Lambang Negara Indonesia, yaitu di Bagian, Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Indonesia, yaitu di bagian pita berwarna putih. Pita ini terdapat di bagian bawah lambang negara, tepatnya di dalam cengkeraman burung Garuda.

Kalimat Bhinneka Tunggal Ika dikenal sebagai semboyan negara. Semboyan ini diresmikan pada tanggal 11 Februari 1950 bersama lambang negara Garuda Pancasila dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat.

Bagaimanapun juga, semboyan dan lambang negara ini baru diperkenalkan ke rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950. Pada saat itu, Indonesia baru berumur lima tahun.

Kalimat Bhinneka Tunggal Ika sendiri sebenarnya sudah dibahas sebelum Indonesia merdeka di sela-sela sidang BPUPKI. Pembahasnya adalah Bung Karno, Muh. Yamin, dan I Gusti Bagus Sugriwa. Baru beberapa tahun setelahnya, kalimat ini dibahas dengan rancangan lambang negara yang dibuat oleh Sultan Hamid II.

Makna Kalimat Bhinneka Tunggal Ika

Ilustrasi Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada Lambang Negara Indonesia, yaitu di Bagian, Sumber: Unsplash/Clay Banks

Mengutip buku Diktat Resmi Tes CPNS 2017/2018 Sistem CAT, Tim Edu President (2017: 195), arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua. Arti dan kalimat ini diambil dari buku Kakawin Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular.

Bagaimanapun juga, kalimat ini memiliki makna yang mendalam karena berkaitan dengan keberagaman masyarakat Indonesia secara budaya, agama, ciri fisik, dan lain sebagainya. Jadi semboyan ini bermakna bahwa meskipun ada berbagai perbedaan tersebut, bangsa Indonesia tetaplah merupakan satu kesatuan.

Jadi, tak boleh ada orang yang membeda-bedakan masyarakat berdasarkan perbedaan tersebut. Semua orang harus saling menghargai satu sama lain.

Baca juga: Arti Lambang Garuda Pancasila dari Setiap Komponennya

Jadi kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Indonesia, yaitu di bagian pita putih yang dicengkeram burung Garuda. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam seperti yang dijelaskan di atas. (LOV)