Bagian Lapisan Bumi yang Memiliki Suhu Paling Tinggi

Ilustrasi bagian lapisan bumi yang memiliki suhu paling tinggi terletak pada lapisan inti bumi. Foto: Unsplash/NASA

Bumi merupakan planet yang menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya. Ternyata, bumi memiliki beberapa lapisan. Salah satunya adalah bagian lapisan bumi yang memiliki suhu paling tinggi terletak pada lapisan inti bumi.

Karena berada di bagian terdalam, membuat suhu inti bumi sangat panas. Meski demikian, ada banyak sekali fungsi dari inti bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Bagian Lapisan Bumi yang Memiliki Suhu Paling Tinggi

Ilustrasi bagian lapisan bumi yang memiliki suhu paling tinggi terletak pada lapisan inti bumi. Foto: Pexels/Pixabay

Dikutip dari buku Bumi dan Tanah oleh M. John Chambers dan Tatat A. Sutarman (2012) bagian lapisan bumi yang memiliki suhu paling tinggi terletak pada lapisan inti bumi atau core. Benda yang menyusun inti bumi sampai sekarang belum diketahui pasti.

Namun, dari perhitungan kecepatan getaran gempa dan pengamatan terhadap susunan meteorit, para ahli menduga bahwa inti bumi terdiri dari campuran nikel (Ni) dan besi (Fe) sehingga inti bumi sering pula disebut lapisan nife.

Lapisan ini terdapat kira-kira 2.900 km di bawah permukaan. Lapisan di atas inti bumi disebut mantel atau selubung. Disebut demikian karena lapisan ini merupakan selubung bagi inti bumi.

Lapisan ini terutama terjadi dari senyawa-senyawa besi. Semakin dekat dengan inti bumi, semakin banyak terdapat senyawa besi.

Inti bumi sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni inti luar dan inti dalam.

1. Inti Luar

Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.200 km yang sebagian besar dari cairan besi dan nikel. Inti luar ini memiliki panas di antara 4.500 hingga 5.500 derajat Celcius. Dengan bentuk inti luar berupa logam cair membuatnya mudah berubah bentuk.

Namun, yang membuat inti luar bumi sangat menarik adalah keadaan besi dan nikel yang ada di dalamnya. Walaupun, suhunya sangat tinggi, besi dan nikel di inti luar masih dalam bentuk cair karena tekanan yang sangat tinggi menghambat untuk mengeras.

2. Inti Dalam

Inti dalam merupakan bola panas dan padat yang memiliki radius 1.220 km. Suhu di inti bumi sekitar 5.000 hingga 7.200 derajat Celcius dengan tekanan 3,6 juta atmosfer.

Fungsi Inti Bumi

Ilustrasi fungsi inti bumi. Foto: Unsplash/The New York Public Library

Ada banyak sekali fungsi yang dihasilkan lapisan inti bumi, di antaranya:

1. Gaya Gravitasi

Tanpa disadari, inti bumi menghasilkan gaya gravitasi. Sehingga benda-benda yang ada di bumi akan terseret ke inti bumi.

Jika tidak ada gravitasi, maka semua benda di permukaan bumi akan melayang-layang tanpa arah. Sehingga akan kesulitan dalam bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Gaya Magnetik

Inti bumi menghasilkan gaya magnetik pada inti bumi luar mengalami kondisi turbulen akibat pemanasan radioaktif dan diferensiasi kimia.

Hal ini menciptakan proses yang mirip dengan generator listrik alami, di mana energi kinetik konvektif diubah menjadi energi listrik dan magnetik. Dengan begitu, manusia dapat lebih mudah menentukan arah mata angin hingga menciptakan aliran listrik.

3. Revolusi Bumi

Inti bumi juga membuat bumi melakukan gerakan mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya. Sehingga menghasilkan kalender Masehi hingga musim yang berbeda di bagian bumi.

4. Erupsi Gunung Berapi

Aktivitas gunung berapi disebabkan karena adanya aktivitas di bumi bagian dalam. Sebab, erupsi terjadi karena keluarnya material-material yang ada di inti bumi.

Selain itu, erupsi bumi ini menjadi penyebab pergerakan lempeng-lempeng bumi. Sehingga, daratan hingga benua berpindah tempat.

Baca Juga: Kandungan Lapisan Sima dan Lapisan Sial pada Kulit Bumi

Sekarang, sudah mengerti bagian lapisan bumi yang memiliki suhu paling tinggi terletak pada lapisan inti bumi dan fungsinya bukan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang hal-hal yang ada di planet yang menjadi tempat tinggal manusia ini.(MZM)