Bagian Terkecil dari Suatu Materi yang Masih Memiliki Sifat Materi Tersebut

Ilustrasi bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut adalah partikel, sumber foto: Pixabay/Pexels.com

Jika sedang bermain ke pantai pasti pernah melihat butiran pasir yang sangat banyak membentuk hamparan pasir yang sangat luas. Lalu bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut adalah partikel.

Contoh dari partikel adalah pasir yang berada di pantai. Selain pasir yang ada di pantai, ada banyak contoh partikel yang ada dalam kehidupan.

Bagian Terkecil dari Suatu Materi yang Masih Memiliki Sifat Materi Tersebut Disebut Partikel

Ilustrasi bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut adalah partikel, sumber foto: Ekaterina Sidorova/Pexels.com

Dikutip dari buku Fisika 2 karya Mundilarto dan Edi Istiyono, (Qudra) dijelaskan bahwa partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut. Materi partikel biasanya dipelajari dalam mata pelajaran Fisika.

Ada beberapa ciri utama dari partikel, yang pertama adalah semua materi terdiri dari partikel-partikel yang sangat kecil yang dapat eksis secara independen. Ciri kedua dari partikel adalah memiliki ruang di antara mereka.

Partikel juga merupakan materi yang bergerak secara bebas dan terus menerus. Partikel juga saling tarik menarik satu sama lainnya. Partikel sendiri memiliki tiga ukuran yang berbeda. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Partikel Ukuran Makroskopik

Partikel dengan ukuran makroskopik mengacu pada partikel yang jauh lebih besar pada atom dan molekul. Ini biasanya diabstraksi sebagai partikel seperti titik, meskipun memiliki volume, bentuk, struktur, dan lain-lain. Contohnya adalah bubuk, debu, dan pasir.

2. Partikel Ukuran Mikroskopik

Partikel dengan ukuran mikroskopik adalah partikel dengan ukuran mulai dari atom hingga molekul, seperti karbon dioksida, nano partikel, dan partikel koloid. Partikel-partikel ini dipelajari dalam kimia, serta fisika atom dan molekuler.

3. Partikel Subatomik

Partikel subatomik mengacu pada partikel yang lebih kecil dari atom. Ini termasuk partikel seperti penyusun atom, proton, neutron, dan elektron, serta jenis partikel lain yang hanya dapat diproduksi dalam pemercepat partikel atau sinar kosmik.

Dapat disimpulkan jika partikel sangat bervariasi dalam ukuran atau kuantitas, dari partikel subatom seperti elektron, hingga partikel mikroskopis seperti atom dan molekul. Ada juga partikel makroskopik, contohnya bubuk dan bahan granular lainnya.

Baca juga: 6 Contoh Soal Hukum Archimedes dalam Pelajaran Fisika

Demikianlah pembahasan mengenai bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut disebut partikel. (WWN)