Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagian Terkecil dari Suatu Unsur dan Partikel Penyusunnya
14 Mei 2024 21:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Unsur adalah materi kecil yang menyusun berbagai zat di alam semesta. Bagaimanapun juga, unsur masih mempunyai bagian kecil sebagai penyusunnya. Bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur disebut atom.
ADVERTISEMENT
Sangking kecilnya, atom tidak dapat dipecah lagi untuk menjadi partikel lain. Menariknya lagi meski menjadi bagian terkecil dari suatu unsur, atom juga memiliki partikel penyusun.
Bagian Terkecil dari Suatu Unsur
Bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur disebut atom. hal ini seperti yang dikutip dari buku Teori Umum Teknik Elektronika oleh Daryanto (2023) bahwa atom adalah unsur terkecil dari setiap unsur kimia dan materi. Atom juga menjadi komponen dasar yang menentukan karakteristik suatu zat.
Ukuran dari atom sangatlah kecil, yakni dengan rata-rata sekitar 100 pm. Hal ini sejalan dengan pendapat Democritus (460-370 SM) yang mengemukakan bahwa partikel zat terkecil disebut atom.
Ia juga menegaskan bahwa segala sesuatu terbuat dari atom yaitu bidang materi tidak terlihat dan tidak terpisahkan dari jenis dan jumlah terbatas. Artinya, semua benda di alam semesta terbuat dari atom. Namun, setiap jenis benda memiliki bentuk atom yang bervariasi.
ADVERTISEMENT
Partikel Penyusun Atom
Meskipun berukuran sangat kecil, di dalam atom terdiri dari tiga partikel penyusun, yakni proton, neutron, dan elektron. Berikut penjelasannya.
1. Proton
Proton yang ditulis dengan simbol p atau p+ dengan muatan listrik positif +1e. Proton sendiri memiliki massa sebesar 1,67262 x 10^⁻24 g.
Kata proton berasal dari bahasa Yunani yang berarti pertama. Nama tersebut diberikan kepada inti hidrogen oleh Ernest Rutherford pada tahun 1920.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Rutherford telah menemukan bahwa inti hidrogen dapat diekstraksi dari inti nitrogen dengan tumbukan atom.
Oleh karena itu, proton adalah kandidat untuk menjadi partikel dasar yang merupakan blok pembangun nitrogen dan semua inti atom yang lebih berat lainnya.
2. Neutron
Neutron adalah partikel penyusun atom yang tidak memiliki unsur muatan positif maupun negatif. Neutron juga sering disebut sebagai partikel atom yang netral. Massa dari neutron yakni 1,67493 × 10^-34
ADVERTISEMENT
Neutron kebanyakan terdapat dalam inti atom, kecuali pada atom hidrogen. Neutron berada di inti atom bersama dengan proton. Sebab, neutron tidak akan stabil apabila terletak di luar inti atom.
3. Elektron
Elektron adalah partikel dalam atom yang bermuatan negatif yang umumnya ditulis dengan simbol e-. Elektron beredar mengitari orbit di sekitar inti atom.
Elektron memiliki massa yang sangat kecil dibandingkan dengan proton dan neutron, yakni 9,1094 × 10^-28 g. Meski demikian, elektron memiliki muatan yang sama besar dengan proton.
Itulah penjelasan singkat tentang bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur disebut atom. Semoga informasi tersebut beserta penyusun dari atom itu sendiri dapat bermanfaat dan menambah wawasan tentang ilmu kimia. (MZM)
ADVERTISEMENT