Bagian Tubuh yang Bergerak saat Tertawa pada Manusia
Konten dari Pengguna
15 September 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap manusia pasti memiliki emosi. Emosi yang dimaksud di sini bukan hanya sekedar amarah, namun juga kebahagiaan. Tidak jarang, emosi yang ada di dalam diri manusia akan dikeluarkan dengan menggunakan anggota tubuh. Salah satu contohnya adalah ketika manusia sedang senang atau merasa sesuatu itu lucu, maka ia akan tertawa. Memang, tertawa adalah hal yang lumrah terjadi pada manusia. Bahkan, anak-anak yang sehat bisa tertawa hingga 400 kali per hari. Namun, pernahkah kamu berpikir mengenai jawaban tentang sebutkan bagian tubuh yang bergerak saat tertawa? Bila kamu belum tahu jawabannya, simak artikel di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Bagian Tubuh yang Bergerak saat Tertawa
Tidak hanya merangsang otak, bagian tubuh lain juga ikut terpengaruh dan bergerak saat kita tertawa. Bagian tubuh apa sajakah itu? Berikut daftar bagian tubuh yang bergerak saat tertawa:
ADVERTISEMENT
1. Otot
Ketika manusia tertawa, otot wajah dan otot inti manusia akan menjadi tegang. Namun otot-otot lain menjadi lebih lemah. Oleh sebab itulah manusia akan sulit berjalan lurus bila ia sedang tertawa. Beberapa otot juga bergerak untuk mengeluarkan udara saat tertawa sehingga dapat membakar kalori.
2. Paru-Paru
Diafragma dan otot dada juga menjadi lebih kencang ketika manusia tertawa. Oleh sebab itu, udara akan keluar dari paru-paru menujur laring dan menggetarkan pita suara. Inilah yang membuat manusia bisa menghasilkan suara saat tertawa.
3. Jantung
Akibat udara keluar dari paru-paru, tubuh pun terdesak untuk membutuhkan oksigen lebih banyak. Oleh karena itu, jantung akan berdenyut lebih cepat untuk menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengakibatkan jantung manusia berdegup kencang saat tertawa.
ADVERTISEMENT
Itulah organ tubuh yang bergerak saat tertawa pada manusia. Tertawa memang menyehatkan tubuh dan dapat melepaskan stress. Namun, jangan terlalu keras saat tertawa bila tidak ingin mengalami hal-hal yang tidak diinginkan seperti dislokasi rahang. (LOV)