Konten dari Pengguna

Bahan Dasar Bola dalam Permainan Bulu Tangkis

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Juli 2024 20:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bola dalam Permainan Bulu Tangkis Terbuat dari. Sumber: Unsplash/Saif71.com
zoom-in-whitePerbesar
Bola dalam Permainan Bulu Tangkis Terbuat dari. Sumber: Unsplash/Saif71.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shuttlecock merupakan nama bola bulu tangkis atau biasa disebut kok. Bola dalam permainan bulu tangkis terbuat dari bulu angsa yang kemudian disusun secara melingkar.
ADVERTISEMENT
Shuttlecock memiliki bagian bawah yang berbentuk setengah bola dan terbuat dari kayu serbuk atau berbahan gabus. Sampai saat ini, sudah banyak produsen shuttlecock yang menciptakan produknya dengan menerapkan teknologi terbaru.

Bola dalam Permainan Bulu Tangkis Terbuat dari

Bola dalam Permainan Bulu Tangkis Terbuat dari. Sumber: Unsplash/Saif71.com
Bola dalam permainan bulu tangkis disebut dengan shuttlecock. Asal dari sebutan shuttlecock sendiri berasal dari gabungan kata shuttle, yang merujuk pada pergerakan bolak-balik bola saat ditepok oleh para pemain. Sebutan cock sendiri berasal dari penggunaan bulu pada bola tersebut sehingga mirip dengan tampilan ayam hidup.
Shuttlecock kemudian menjadi bagian dari olahraga bulu tangkis seperti yang dikenal saat ini pada penetapan peraturannya pada akhir abad ke-19 di Inggris.
Dikutip dari buku Kamus Bahasa Indonesia, Ernawati Waridah, S.S., (2017:114), shuttlecock atau bola dalam permainan bulu tangkis terbuat dari bulu unggas yang dilapisi kulit tipis
ADVERTISEMENT
Umumnya, jumlah bulu pada setiap shuttlecock berjumlah 16 helai. Namun terkadang, ada juga yang lebih. Panjang bulu pada shuttlecock berkisar antara 62 hingga 70 mm dan panjang setiap bulu pada satu shuttlecock harus sama.
Selain itu, pangkal shuttlecock harus berbentuk setengah bola dengan diameter 25 sampai 28 mm. Sedangkan ujung bulu shuttlecock, ini harus membentuk lingkaran dengan diameter 58 hingga 68 mm. Berat shuttlecock sendiri harus di antara 4,57 hingga 5,50 gram.
Fakta menariknya, bulu yang digunakan dalam pembuatan shuttlecock harus dari sisi yang sama. Maksudnya, bulu angsa sebelah kiri tidak boleh dicampur dengan bulu angsa sebelah kanan.
Di zaman yang semakin modern ini mulai diproduksi shuttlecock dari bahan sintetis, menggantikan bahan dasar yang biasanya berasal dari bulu unggas baik bulu angsa mauapun bulu burung. Biasanya shuttlecock sintetis ini digunakan oleh anak-anak atau pemain amatir sekedar untuk bersenang-senang atau permainan rekreasi saja.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini masih terus dilakukan penelitian yang dapat menciptakan bulu sintetis yang bisa sangat menyerupai bulu unggas yang asli, supaya dapat menghasilkan shuttlecock sintetis yang memiliki karakteristik shuttlecock bulu unggas.
Ukuran dan berat shuttlecock sintetis dapat dengan mudah dibuat menyerupai shuttlecock bulu unggas. Tetapi karakteristik kecepatan, daya rem, dan sensasi memukul shuttlecock bulu sangat sulit disamai.
Itulah penjelasan mengenai bola dalam permainan bulu tangkis terbuat dari bulu unggas yang dilapisi kulit tipis. Semoga bermanfaat.(Adm)