Bahan Pembuat Patung dan Teknik Pembuatannya

Konten dari Pengguna
15 Februari 2023 19:21
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahan pembuat patung dan teknik pembuatannya, sumber foto Ferdinand Stöhr on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahan pembuat patung dan teknik pembuatannya, sumber foto Ferdinand Stöhr on Unsplash
Patung merupakan salah satu contoh dari karya seni yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia sendiri banyak icon yang berbentuk patung, tapi tahukah kalian bahan pembuat patung itu apa saja dan bagaimana teknik pembuatannya? Untuk lebih jelasnya kalian bisa simak ulasan berikut ini.

Pengertian Patung

Ilustrasi bahan pembuat patung dan teknik pembuatannya, sumber foto Margot Noyelle on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahan pembuat patung dan teknik pembuatannya, sumber foto Margot Noyelle on Unsplash
Mari mulai pembahasan kali ini dengan melihat lebih dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan patung. Dikutip dari buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis dan Pameran karya Eighteen Salasi, (2020) dijelaskan bahwa patung juga disebut sebagai plastik art atau seni plastik karena patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan atau estetik.
Patung sendiri termasuk ke dalam jenis karya seni tiga dimensi dan patung biasanya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi volume) atau metode aditif (penambahan volume). Orang yang sering membuat patung disebut sebagai pematung.

Bahan Pembuat Patung

Ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat patung, di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Bahan lunak, yaitu material yang empuk dan mudah dibentuk, contoh bahan lunak yang mudah dibentuk adalah: tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.
  2. Bahan sedang, adalah material yang ada di antara bahan lunak dan keras, atau bisa dibilang bahan ini tidak keras dan tidak lunak. Contoh dari bahan ini adalah: kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
  3. Bahan keras, yaitu bahan yang berupa kayu atau batu batuan. Contohnya adalah: kayu jati, kayu sonokeling, kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).
  4. Bahan cor atau cetak, merupakan bahan yang biasa digunakan dalam proses pencetakan atau pengecoran. Contohnya adalah: semen, gips, logam, timah, perak, emas, dan beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin.
  5. Bahan limbah, yaitu bahan-bahan dari barang bekas yang dapat didaur ulang dan bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat patung. Contohnya adalah: koran bekas, jerami, besi, potongan kayu dan lain-lain.

Teknik Pembuatan Patung

Dalam membuat patung ada beberapa teknik yang biasa digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Teknik butsir merupakan cara membuat patung dari bahan lunak dengan metode substraktif (mengurangi) ataupun aditif (menambah) bagian.
  2. Teknik pahat merupakan cara pembuatan patung dari bahan keras dengan proses subtraktif (pengurangan) bagian yang tidak diperlukan.
  3. Teknik merakit merupakan pembuatan patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkan berbagai objek.
  4. Teknik cetak atau cor merupakan cara pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan patung pada cetakan yang telah dibuat.
  5. Teknik modelling merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu.
Demikian adalah pembahasan mengenai bahan pembuat patung dan beberapa teknik yang sering digunakan saat membuat patung. (WWN)