Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bahaya Zat Adiktif pada Kesehatan dan Jenis Zat Adiktif
10 Juli 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zat adiktif merupakan salah satu zat yang terkandung dalam obat-obatan dan bahan aktif. Zat adiktif sangat berbahaya dan menyebabkan ketergantungan. Jelaskan bahaya zat adiktif pada kesehatan kita!
ADVERTISEMENT
Zat adiktif bisa menimbulkan kecanduan dan mengakibatkan gangguan kesehatan pada tubuh. Oleh karena itu, zat berbahaya ini harus dihindari.
Jelaskan Bahaya Zat Adiktif pada Kesehatan Kita! Ini Jawabannya
Apa itu zat adiktif? Dikutip dari Buku Ajar Zat Aditif Zat Adiktif Berbasis Case Method, Mulyati, dkk (2023:50), zat adiktif adalah bahan yang menyebabkan ketergantungan dan membahayakan kesehatan penggunanya.
Terdapat banyak jenis zat adiktif yang akan menimbulkan masalah kesehatan yang berbeda-beda. Jelaskan bahaya zat adiktif pada kesehatan kita! Berikut beberapa contoh zat adiktif dan bahayanya bagi kesehatan.
1. Ganja
Ganja akan memberikan efek jangka pendek dan jangka panjang bagi penggunanya. Beberapa efek jangka pendek penggunaan ganja adalah reaksi melambat, mata merah, serangan panik, masalah pada keseimbangan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jika ganja digunakan dalam jangka panjang, maka efeknya akan lebih berbahaya. Beberapa efek tersebut antara lain adalah masalah kesehatan mental, kecanduan, batuk kronis, infeksi pernapasan kronis, psikosis, dan gangguan kesehatan lain.
2. Opioid
Penggunaan opioid akan memberikan efek segera dan efek jangka panjang. Efek segera atau jangka pendek penggunaan opioid adalah euforia, mual, muntah, mulut kering, pernapasan dan denyut jantung melambat, overdosis, serta koma.
Adapun efek jangka panjang zat terlarang ini adalah ketergantungan, pembuluh vena kolaps, infertilitas, masalah gigi, sakit jantung, sakit ginjal, pneumonia, serta risiko terkena HIV dan hepatitis C.
3. Metamfetamin
Metamfetamin atau sabu-sabu juga memiliki efek jangka pendek dan panjang. Efek jangka pendek sabu-sabu antara lain adalah menurunnya nafsu makan, pernapasan meningkat, denyut jantung tidak teratur, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa efek jangka panjang sabu-sabu adalah kebingungan, insomnia, gangguan mood, paranoia, halusinasi, berat badan menurun, dan lain-lain.
4. Kokain
Sama seperti zat adiktif yang lain, kokain akan memberikan efek jangka pendek dan jangka panjang bagi penggunanya. Efek jangka pendek zat berbahaya ini adalah pembuluh darah menyempit, tekanan darah meningkat, denyut jantung meningkat, sakit perut, sakit kepala, tremor, insomnia, dan sebagainya.
Jika digunakan dalam jangka panjang, kokain akan mengakibatkan ketergantungan, hilangnya kemampuan penciuman, kesulitan menelan, gangguan mental, kerusakan jantung, masalah paru-paru, kejang, risiko terkena stroke, dan lainnya.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
Jelaskan bahaya zat adiktif pada kesehatan kita! Zat adiktif akan menimbulkan masalah kesehatan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis zatnya. (KRIS)
ADVERTISEMENT