Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bangun dengan Semua Titik Sudut Sama Besar dalam Matematika dan Ciri-cirinya
9 September 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah melihat benda berbentuk balok? Apabila kubus memiliki panjang rusuk dan sudut yang sama, maka balok memiliki panjang rusuk yang berbeda tetapi sudut yang besarnya sama. Semua titik sudutnya sama besar ciri tersebut terdapat pada bangun kubus dan balok. Dalam pembelajaran matematika, pengertian balok dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang data yang masing-masing bidang berbentuk persegi panjang. Cobalah kamu ambil benda berbentuk balok atau mungkin biasanya disebut dengan kotak, maka ada panjang, lebar, dan tinggi yang berukuran beda pada benda tersebut. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai bangun ruang balok.
ADVERTISEMENT
Mengenal Bangun Ruang Balok dalam Pembelajaran Matematika
Dikutip dari buku Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VIII yang ditulis oleh Budi Suryatin, dkk (2007: 219), balok merupakan bangun segi empat yang dibatasi oleh enam daerah berbentuk persegi panjang, sepasang-sepasang saling berhadapan, sejajar, dan kongruen. Sisi balok adalah bidang yang membatasi sebuah balok, yang mana bidang tersebut berbentuk persegi panjang yang sepasang-sepasang saling sejajar dang kongruen (sama dan sebangun). Pada balok ABCD.EFGH, kamu dapat menemukan pasangan sisi balok yang saling sejajar dan saling kongruen, yaitu ABCD dan EFGH, BCGF dan ADHE, ABFE dan DCGH.
Seperti halnya kubus, balok juga memiliki titik sudut dengan besar sudut yang sama. Ya, semua titik sudutnya sama besar ciri tersebut terdapat pada balok. Dalam sebuah balok, terdapat delapan buah titik sudut. Delapan titik sudut balok ABCD.EFGH, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H. Titik sudut balok merupakan titik perpotongan dari tiga buah rusuk yang berdekatan.
ADVERTISEMENT
Balok dapat diukur panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t), maka luas permukaan balok L = 2[(pxl)+(pxt)+(lxt)] dan volume balok = pxlxt. Penghitungan luas dan volume balok dapat kamu gunakan untuk menghitung benda-benda di sekitar. Perlu diingat, semua titik sudutnya sama besar ciri tersebut terdapat pada balok. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)