Beberapa Akibat bila Janji Tidak Ditepati

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 November 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi akibat bila janji tidak ditepati. Foto: Unsplash/Cytonn Photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi akibat bila janji tidak ditepati. Foto: Unsplash/Cytonn Photography
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Janji haruslah ditepati. Namun pada kenyataannya banyak orang yang tidak menepati perjanjian yang ada. Tak mengherankan jika sering muncul pertanyaan akibat bila janji tidak ditepati adalah apa saja?
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan terdapat bahaya besar bagi orang yang tidak menepati janji dalam agama Islam. Bahkan, beberapa ayat dalam Al-Quran sudah menjelaskan bahaya dari perbuatan ini, baik di dunia maupun di akhirat.

Akibat bila Janji Tidak Ditepati

Ilustrasi akibat bila janji tidak ditepati. Foto: Unsplash/alise storsul
Adapun jawaban dari pertanyaan dari akibat bila janji tidak ditepati adalah apa saja yakni:

1. Perbuatan Mengkhianati Allah Swt.

Menurut Rizem Aizid dalam bukunya Para Musuh Allah: Golongan Manusia yang Menjadi Musuh Allah di Akhirat (2016), seorang muslim yang selalu ingkar janji adalah golongan yang mengkhianati Allah Swt.
Terlebih, perbuatan mengingkari janji adalah perbuatan yang tak terpuji dan dapat menimbulkan rasa sakit hati. Selain itu, perbuatan ini dapat merugikan diri sendiri. Allah Swt. bersabda,
وَأَوْفُوا بِعَهْدِ اللَّهِ إِذَا عَاهَدْتُمْ وَلَا تَنْقُضُوا الْأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلًا ۚ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. An-Nahl: 91)
Selain itu, setiap janji akan Allah Swt. mintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Allah Swt. berfirman,
وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُوْلاً
“Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra: 34)
Bahkan, bukan hanya Allah Swt. perbuatan tidak menepati janji juga mendapat laknat dari malaikat hingga manusia lainnya. Sebagaimana dari sebuah hadits dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata Rasulullah saw. bersabda,
Barang siapa tidak menepati janji seorang muslim, niscaya ia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan. (HR. Bukhari no. 1870)
ADVERTISEMENT

2. Termasuk Golongan Munafik

Munafik adalah orang yang tidak dapat dipercaya karena perkataannya tidak sesuai dengan apa yang dilakukan. Orang yang tidak menepati janji juga termasuk ke dalam munafik.
Sebagaimana yang dijelaskan dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada empat tanda seseorang disebut munafik. Jika salah satu perangai itu ada, ia berarti punya watak munafik sampai ia meninggalkannya. Empat hal itu adalah: (1) jika berkata, berdusta; (2) jika berjanji, tidak menepati; (3) jika berdebat, ia berpaling dari kebenaran; (4) jika membuat perjanjian, ia melanggar perjanjian (mengkhianati).” (HR. Bukhari no. 2459 dan Muslim no. 58)

3. Dikategorikan Teman Setan

Ingkar janji adalah perbuatan tercela. Bahkan, seseorang yang melakukan perbuatan ini termasuk dalam kategori teman setan. Pasalnya, setan selalu mengingkari janji dan mengelabui manusia.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. bersabda,
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ ۖ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا
Artinya: “Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.” (QS. An-Nisa: 120)
Itulah beberapa jawaban dari pertanyaan akibat bila janji tidak ditepati adalah apa saja? Semoga dengan mengetahui bahaya dan dampaknya sehingga dapat menghindari perbuatan tercela yang satu ini.(MZM)