Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Beberapa Akibat Buruk Melampiaskan Amarah bagi Kesehatan
20 September 2022 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan. Terkadang ada saja hal yang membuat kecewa dan marah. Marah adalah emosi yang ada pada setiap manusia. Marah merupakan emosi yang normal atau wajar dimiliki oleh seseorang. Marah juga dapat dikategorikan sebagai emosi yang normal dan perasaan yang sehat. Bahkan, marah bagi sebagian orang dapat membantu berpikir lebih rasional. Namun, kita harus bisa membedakan antara marah, agresi, atau kekerasan yang kerap disamakan. Sebutkan akibat buruk melampiaskan amarah bagi kesehatan merupakan pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh banyak orang. Sebab, ternyata marah dapat berakibat buruk bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
ADVERTISEMENT
Sebutkan Akibat Buruk Melampiaskan Amarah pada Kesehatan
Mengutip buku dengan judul Berdamai dengan Rasa Marah Karena Tidak Selamanya Marah Sanggup Menyelesaikan Semua Masalah karya Era Findiani (2020:67), kemarahan adalah salah satu emosi yang sangat kuat yang berasal dari perasaan sakit hati , jengkel, kecewa, atau frustasi. Keseringan marah, melampiaskan amarah denga cara yang meledak-ledak, menahan amarah dalam waktu yang lama dapat berdampak buruk.
Dampak buruk tersebut tidak hanya pada kehidupan pribadi, namun juga berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan juga mental. Berikut beberapa dampak buruk melampiaskan amarah.
Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Orang yang sering marah kemungkinan akan lebih mudah jatuh sakit. Menurut penelitian, pengalaman emosi marah dari masa lalu dapat menurunkan garis pertahanan pertama sel dalam melawan infeksi selama kurang lebih enam jam.
ADVERTISEMENT
Kecemasan
Kemarahan dan kecemasan berjalanan beriringan. Maka dari itu, kemarahan dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan.
Meningkatkan Resiko Stroke dan Jantung
Bagi orang yang sering marah, maka harus berhati-hati sebab beresiko terkena stroke dan serangan jantung. Stroke dapat terjadi karena pendarahan di dalam otak naik menjadi lebih tinggi karena amarah.
Nah, itulah jawaban dari pertanyaan “Sebutkan akibat buruk melampiaskan amarah!”. Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi perasan marah. Kamu bisa mencoba memecahkan masalah lain dengan efektif, menggunakan humor, meninggalkan pemicu amarah, dan belajar mengendalikan amarah. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu ya. (FAR)