Beda Potensial antara Kutub Positif dan Kutub Negatif dalam Rangkaian Tertutup

lustrasi Beda Potensial antara Kutub Positif dan Kutub Negatif ketika Rangkaian dalam Keadaan Tertutup disebut, Foto Unsplash Thought Catalog

Fisika sebagai cabang ilmu sains merupakan sesuatu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh apa yang dipelajari manusia melalui ilmu Fisika. Melalui ilmu tersebut, manusia bisa mengamati beragam fenomena di alam semesta. Fenomena ini pun dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja listrik.

Listrik bisa semakin berkembang hingga sekarang akibat ilmu Fisika. Melalui ilmu Fisika, manusia juga dapat mengetahui bahwa ada beda potensial dalam rangkaian listrik yang tertutup. Beda potensial antara kutub positif dan kutub negatif ketika rangkaian dalam keadaan tertutup disebut sebagai tegangan jepit. SImak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Tegangan Jepit dalam Rangkaian Listrik Tertutup

Mari kita pahami terkait rangkaian listrik terlebih dahulu. Menurut buku Sukses USBN Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI oleh Tim Ganesha Operation (2019:140), rangkaian listrik adalah hubungan di antara peralatan listrik, seperti kabel, baterai, lampu, tombol, dan motor listrik.

Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa ada dua rangkaian listrik, yakni terbuka dan tertutup. Namun kali ini kita akan membahas rangkaian listrik tertutup saja. Di halaman yang sama dituliskan bahwa rangkaian listrik tertutup, yaitu rangkaian listrik yang tidak mempunyai ujung dan pangkal. Rangkaian ini dapat dialiri arus listrik.

Ilustrasi Beda Potensial antara Kutub Positif dan Kutub Negatif ketika Rangkaian dalam Keadaan Tertutup disebut, Foto Unsplash Green Chameleon

Dalam rangkaian listrik tertutup, terdapat perbedaan energi potensial antara kutub positif dengan kutub negatif dari sumber tegangan listrik. Perbedaan tersebut dinamakan beda potensial. Nah dalam rangkaian tertutup, beda potensial antara kutub positif dan kutuf negatif disebut tegangan jepit.

Rumus dari tegangan jepit adalah sebagai berikut:

Di mana:

V: Tegangan jepit dengan satuan volt

I: Arus listrik dengan satuan ampere

R: Tahanan atau hambatan dalam rangkaian dengan satuan ohm

Meskipun terlihat mirip dengan gaya gerak listrik (GGL), namun tegangan jepit berbeda dengan hal tersebut. Tegangan jepit hanya dapat diketahui bila listrik telah mengalir dalam rangkaian. Sedangkan GGL adalah beda potensial yang diketahui sebelum listrik mengalir.

Jadi, beda potensial antara kutub positif dan kutub negatif ketika rangkaian dalam keadaan tertutup dinamakan tegangan jepit. Jangan lupa dengan istilah tersebut, ya. (LOV)