Konten dari Pengguna

Belut Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Jawabannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Juli 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belut berkembang biak dengan cara apa? sumber foto: (Johny) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belut berkembang biak dengan cara apa? sumber foto: (Johny) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Belut berkembang biak dengan cara apa? Mungkin belum banyak orang yang mengetahui informasi ini. Belut adalah hewan yang bentuknya menyerupai ular, namun juga memiliki tubuh yang mirip lele. Hidupnya di perairan yang berlumpur, seperti di tepian sungai, perairan sawah, dan danau dangkal. Ciri-ciri fisiknya yaitu mempunyai lipatan insang yang banyak, kepala yang bulat, gigi yang runcing, dan warna kulit yang berbintik-bintik. Adapun cara berkembang biak belut akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Cara Belut Berkembang Biak

Mengutip buku Budi Daya Belut & Sidat Gak Pake Masalah oleh M. Topan (2015), belut adalah hewan hermaprodit protandri yang artinya mampu melakukan perubahan bentuk kelamin dari betina menjadi jantan. Perubahan jenis kelamin ini dipengaruhi oleh usia belut. Saat mencapai umur lebih dari 10 bulan, maka belut akan berubah kelamin menjadi jantan.
Ilustrasi belut berkembang biak dengan cara apa? sumber foto: (Lance Anderson) by unsplash.com
Dengan begitu, perkembangbiakan terjadi pada belut betina yang berusia kurang dari 10 bulan dengan belut jantan yang berumur lebih dari 10 bulan.
Belut berkembang biak dengan cara ovipar (bertelur). Belut berkembang biak secara alami setahun sekali yang masa perkawinannya mulai dari awal musim hujan hingga awal musim kemarau.
Agar bisa mengetahui jenis kelamin belut betina dan jantan kamu bisa melihatnya dari ukuran belut tersebut. Belut yang berjenis kelamin betina umumnya memiliki panjang tubuh sekitar 10-30 cm, sedangkan belut jantan mempunyai panjang yang mencapai 40 cm lebih.
ADVERTISEMENT

Proses Perkawinan Belut

Perkawinan belut umumnya terjadi saat malam hari dengan suhu di bawah 28°C. Saat musim kawin, belut jantan akan berbondong-bondong menuju ke perairan dangkal untuk membuat lubang kawin.
Nantinya, belut jantan membuat banyak gelembung busa di permukaan lubang tersebut. Gelembung ini berguna untuk membuat belut betina tertarik menuju ke lubang.
Usai belut betina tiba, maka percumbuan akan mulai dilakukan. Betina akan mengeluarkan telur di antara gelembung-gelembung, lalu belut jantan akan melepas sperma guna membuahi telur betina tersebut.
Telur yang telah dibuahi akan dihisap oleh belut jantan untuk disembur dan disimpan di dalam lubang persembunyian. Selanjutnya, belut betina akan lekas meninggalkan lubang karena sang jantan akan berubah sangat ganas saat menjaga telur-telurnya. Adapun waktu menetasnya yaitu 9 hingga 10 hari kemudian.
ADVERTISEMENT
Jika ditanya apakah belut bertelur atau beranak, maka jawabannya adalah bertelur. Adapun keunikan dari belut adalah mampu merubah jenis kelamin sejalan dengan bertambahnya usia. (DLA)