Benteng Sao Paulo: Benteng Bangsa Portugis di Ternate

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Maret 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alasan bangsa portugis mendirikan benteng di ternate adalah untuk membendung serangan spanyol dan tidore. benteng tersebut diberi nama benteng - Sumber: pixabay.com/tommyreog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alasan bangsa portugis mendirikan benteng di ternate adalah untuk membendung serangan spanyol dan tidore. benteng tersebut diberi nama benteng - Sumber: pixabay.com/tommyreog
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan bangsa Portugis mendirikan benteng di Ternate adalah untuk membendung serangan spanyol dan Tidore. Benteng tersebut diberi nama benteng Sao Paulo atau yang dikenal juga dengan nama benteng Gamalama.
ADVERTISEMENT
Benteng bersejarah ini terletak di Pulau Ternate, Maluku Utara, Indonesia. Dikenal sebagai salah satu dari beberapa benteng Portugis yang dibangun di Pulau Ternate pada abad ke-16.

Alasan Bangsa Portugis Mendirikan Benteng di Ternate adalah untuk Membendung Serangan Spanyol dan Tidore, Benteng Tersebut Diberi Nama Benteng Apa?

Ilustrasi alasan bangsa portugis mendirikan benteng di ternate adalah untuk membendung serangan spanyol dan tidore. benteng tersebut diberi nama benteng - Sumber: pixabay.com/scym
Berdasarkan buku Sejarah Nasional Indonesia: Kemunculan Penjajahan di Indonesia, ±1700-1900, Nugroho Notosusanto, 2008, awalnya benteng ini didirikan oleh bangsa Portugis sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengendalikan perdagangan rempah-rempah di Maluku.
Pada tahun 1512, tiga kapal Portugis di bawah pimpinan Kapten Antonio de Abreu dikirim ke Maluku. Salah satu kapal tenggelam di Madura, dua lainnya berhasil mencapai Kepulauan Banda, pusat produksi pala.
ADVERTISEMENT
Setelah kapal ketiga juga mengalami musibah serupa, sisa armada Antonio de Abreu akhirnya tiba di Ternate pada tahun yang sama. Kedatangan Portugis di Ternate pada tahun 1512 awalnya disambut baik oleh Sultan Ternate dengan maksud untuk menghadapi Tidore.
Sultan Bayanullah (1500-1521) bahkan berkomitmen untuk menyediakan cengkih bagi Portugis setiap tahunnya, dengan syarat pembangunan sebuah benteng di Pulau Ternate. Oleh karena itu, dibangunlah benteng pertama Portugis di Pulau Ternate yang dinamai benteng Sao Paulo atau benteng Gamalama.
Konstruksi benteng selesai pada tahun 1522. Tapi, beberapa tahun setelahnya, benteng ini dapat ditaklukkan oleh Sultan Ternate dan kemudian digunakan kembali sebagai pos perdagangan.
Sultan Ternate saat itu tidak menyadari bahwa sebenarnya alasan bangsa Portugis mendirikan benteng di Ternate adalah untuk membendung serangan Spanyol dan Tidore. Benteng tersebut diberi nama benteng Sao Paulo atau Gamalama.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, di awal kedatangan, bangsa Portugis memang berniat untuk berdagang rempah-rempah. Tapi, niat tersebut berubah seiring waktu menjadi tujuan untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Maluku agar Portugis bisa mengendalikan perdagangan rempah-rempah.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa alasan bangsa Portugis mendirikan benteng di Ternate adalah untuk membendung serangan Spanyol dan Tidore. Benteng tersebut diberi nama benteng Sao Paulo atau Gamalama, didirikan agar Portugis bisa memonopoli perdagangan. (DNR)