Bentuk dari Teks Cerita Sejarah dan Jenisnya

Ilustrasi Teks Cerita Sejarah Disajikan Dalam Bentuk, Foto: Unsplash/Kobus Louw.

Ada berbagai jenis teks yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia, salah satunya adalah teks sejarah. Teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi. Penulisannya tidak jauh berbeda dengan jenis teks lainnya.

Teks sejarah biasanya berisi tentang peristiwa-peristiwa masa lalu yang disusun berdasarkan penelitian dan analisis historis. Tujuannya adalah untuk menganalisis, merekam, dan menginterpretasikan peristiwa di masa lampau agar lebih mudah untuk dipahami.

Bentuk dari Teks Cerita Sejarah

Ilustrasi Teks Cerita Sejarah Disajikan Dalam Bentuk, Foto: Unsplash/Pobytov.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V karya Tim Tunas Karya Guru (2008: 37), teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi. Teks sejarah adalah bentuk tulisan yang menceritakan kejadian berdasarkan urutan waktu.

Isi dari teks sejarah dapat berupa cerita yang sesuai dengan kenyataan atau cerita rekaan. Teks sejarah dibangun oleh sebuah alur cerita. Teks sejarah memiliki unsur-unsur tokoh, latar, dan konflik di dalamnya. Teks sejarah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Jenis Teks Cerita Sejarah

Ilustrasi Teks Cerita Sejarah Disajikan Dalam Bentuk, Foto: Unsplash/Pobytov.

Teks cerita sejarah adalah jenis teks yang menceritakan tentang kejadian masa lampau yang memiliki nilai sejarah. Secara umum, teks cerita sejarah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Cerita Sejarah Nonfiksi

Jenis teks ini berfokus pada fakta dan kejadian sejarah yang didasarkan pada bukti-bukti historis yang sahih. Penulis teks sejarah nonfiksi bertujuan untuk merekam dan menganalisis peristiwa-peristiwa masa lalu secara akurat.

Penulis menggunakan sumber-sumber primer dan sekunder untuk mendukung pandangan mereka, seperti dokumen, arsip, catatan, dan bukti-bukti lainnya. Contoh teks cerita nonfiksi ini adalah biografi dan catatan sejarah.

2. Cerita Sejarah Fiksi

Jenis teks ini menggunakan latar sejarah atau peristiwa-peristiwa sejarah sebagai dasar untuk karya sastra atau cerita yang fiktif. Meskipun cerita-cerita ini dapat mengambil inspirasi dari peristiwa nyata, plot, karakter, dan dialog biasanya merupakan hasil imajinasi penulis.

Teks sejarah fiksi sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu, menghibur, atau menyajikan sudut pandang yang alternatif atau spekulatif tentang masa lalu.

Meskipun demikian, penulis teks sejarah fiksi sering kali melakukan riset historis untuk menciptakan latar yang autentik dan membangun cerita yang kohesif. Contohnya yaitu legenda dan novel.

Baca Juga: Struktur Teks Iklan, Pengertian, Jenis-Jenis, dan Cirinya

Demikian pembahasan mengenai bentuk teks cerita sejarah. Bentuknya adalah cerita naratif, yang bisa ditulis dalam cerita fiksi dan nonfiksi. (Umi)