Konten dari Pengguna

Bentuk Serat Filamen Lengkap dengan Jenis Serat dari Hewan Lainnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 September 2022 19:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bentuk Serat Filamen. Foto: dok. Johnstons of Elgin (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bentuk Serat Filamen. Foto: dok. Johnstons of Elgin (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Serat alami yang terbentuk dari hewan ini memiliki manfaat khusus bagi manusia. Untuk mengenali bentuk serat filamen, kegunaan, serta jenis serat alami yang berasal dari hewan lainnya, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Bentuk Serat Filamen sebagai Jenis Serat dari Hewan beserta Kegunaannya

Dalam berbagai produk garmen atau pakaian yang kita gunakan, kita menemukan berbagai bahan kain yang terbuat dari berbagai macam serat. Salah satu jenis serat yang cukup banyak digunakan dalam pembuatan pakaian adalah serat alami, khususnya serat hewan.
Penggunaan serat sebagai bahan utama dalam pembuatan produk pakaian juga dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Composites Manufacturing and Testing - Rajawali Pers yang disusun oleh Dr. Kadek Rihendra Dantes, S.T., M.T. (2021: 14) yang memaparkan bahwa serat alam adalah serat yang molekulnya terbentuk secara alami.
Ilustrasi Bentuk Serat Filamen. Foto: dok. Vince Veras (Unsplash.com)
Serat alam dikelompokkan ke dalam serat yang berasal dari tumbuhan dan yang berasal dari hewan, dan bahan tambang yaitu asbes. Serat tumbuhan diperoleh dari bagian biji, batang, daun, atau buahnya. Serat hewan dapat diperoleh dari bagian bulu atau rambut binatang. Serat alam yang berasal dari binatang antara lain sutera, ilama, dan wool. Serat hewan dapat terbentuk dari stapel atau filamen.
ADVERTISEMENT
Masih dalam buku yang sama juga disebutkan bahwa serat stapel yang berasal dari hewan dapat diperoleh dari bulu seperti domba, alpaca, unta, cashmere, mohair, kelinci, vicum, dan yang paling sering digunakan adalah wol dari bulu domba serat wol dikatakan sebagai konduktor yang tidak baik, namun serat wol dapat menahan lipatan dan tahan kusut. Serat wol atau serat stapel ini dapat menggumpal apabila dikerjakan dalam larutan sabun bersuhu panas.
Serat lain dari hewan yang terbentuk dari filamen adalah serat dari ulat sutra. Serat sutra berbentuk filamen yang dihasilkan dari ulat sutra dalam pembuatan kepompong. Serat sutra banyak dimanfaatkan sebagai benang dan menjadi bahan kain berkualitas tinggi. Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Tak heran jika serat ini memiliki tampilan yang bagus dan menghasilkan produk pakaian yang berkualitas.
Ilustrasi Bentuk Serat Filamen. Foto: dok. engin akyurt (Unsplash.com)
Kedua jenis serat hewan tersebut memiliki sederet perbedaan. Misalnya serat wol yang memiliki tampilan cenderung berbulu dan tidak berkilau, memiliki elastisitas tinggi, dapat menahan panas dengan baik, tahan terhadap jamur dan bakteri. Sedangkan serat filamen memiliki karakteristik yang cenderung lebih adem, lembut, memiliki daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, lebih mudah terbakar, dan mudah dihancurkan.
ADVERTISEMENT
Pembahasan tentang bentuk serat filamen dan contoh kegunaannya dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat bagi Anda, khususnya mengenai bahan serat yang digunakan dalam pakaian dan produk garmen yang Anda gunakan. (DAP)