Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bentuk Susunan Puisi Lengkap dengan Ciri-cirinya
30 Oktober 2022 22:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bentuk Puisi dan Ciri-cirinya
Keragaman jenis karya sastra yang kita pelajari tentu menyajikan bentuk yang berbeda-beda. Salah satu jenis karya sastra yang dikenal dengan penyajiannya yang berbentuk susunan bait adalah puisi. Umumnya puisi disusun dengan menggunakan pilihan diksi yang indah sebagai wujud ekspresi perasaan dari penyairnya.
Dalam buku berjudul Mandiri Belajar Tematik Kelas 2 Semester 2 yang ditulis oleh Nidaul Janah, ‎Tim Bmedia (2021: 5) juga memaparkan bahwa puisi adalah kumpulan kata yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair sebagai pembuat puisi. Puisi umumnya disusun dengan menggunakan kata-kata yang indah.
Tak hanya itu, dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa puisi memiliki beberapa ciri-ciri khas. Berikut ini adalah ciri-ciri puisi:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemaparan tersebut, kita mengetahui bahwa puisi disusun dalam bentuk khusus, yaitu berupa bait-bait. Hal ini selaras dengan pemaparan bentuk penulisan puisi yang dijelaskan dalam buku berjudul Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan yang disusun oleh Mukhlis, S.Pd., M.Pd (2020: 16).
Dikutip dari buku tersebut bahwa puisis memiliki struktur fisik khas, salah satunya adalah tipografi. Bentuk sebuah puisi secara fisik dapat diamati dari tata wajah puisi. Larik-larik pada puisi tidak membentuk paragraf melainkan membentuk bait. Larik-larik puisi dapat dibentuk sedemikian rupa namun membentuk satu kesatuan yang padu dan harmonis dalam perwujudannya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa puisi ditulis dalam bentuk larik, bukan paragraf. Puisi dibuat dengan tingkat estetika yang tinggi dengan segala keindahan fisiknya. Dahulu tipografi puisi hanya berupa barisan larik dalam baik yang diatur secara ketat dan padat. Pada puisi konvensional mengatur kata-kata dalam deret yang disebut larik atau baris. Setiap lariknya tidak selalu menjadi satu pernyataan.
ADVERTISEMENT
Itu dia pembahasan lengkap mengenai bentuk susunan puisi yang disajikan lengkap dengan ciri-cirinya. Dengan pengetahuan tentang puisi ini, Anda dapat menyusun puisi dengan baik sehingga pesan yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan pada pembaca. (DAP)