Konten dari Pengguna

Bentuk Susunan Puisi Lengkap dengan Ciri-cirinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Oktober 2022 22:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bentuk Susunan Puisi. Foto: dok. Debby Hudson (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bentuk Susunan Puisi. Foto: dok. Debby Hudson (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Puisi dikenal sebagai salah satu jenis karya sastra yang disusun dengan bentuk khusus dan berbeda dengan jenis karya sastra lainnya. Puisi ditulis dalam bentuk bait dengan gaya bahasa khusus, diksi, dan juga mengikuti irama serta rima. Untuk mengetahui bentuk susunan puisi yang tepat, mari kita simak ulasan lengkap mengenai susunan penulisan puisi beserta ciri-cirinya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Bentuk Puisi dan Ciri-cirinya

Keragaman jenis karya sastra yang kita pelajari tentu menyajikan bentuk yang berbeda-beda. Salah satu jenis karya sastra yang dikenal dengan penyajiannya yang berbentuk susunan bait adalah puisi. Umumnya puisi disusun dengan menggunakan pilihan diksi yang indah sebagai wujud ekspresi perasaan dari penyairnya.
Dalam buku berjudul Mandiri Belajar Tematik Kelas 2 Semester 2 yang ditulis oleh Nidaul Janah, ‎Tim Bmedia (2021: 5) juga memaparkan bahwa puisi adalah kumpulan kata yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair sebagai pembuat puisi. Puisi umumnya disusun dengan menggunakan kata-kata yang indah.
Ilustrasi Bentuk Susunan Puisi. Foto: dok. Vaibhav Raina (Unsplash.com)
Tak hanya itu, dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa puisi memiliki beberapa ciri-ciri khas. Berikut ini adalah ciri-ciri puisi:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemaparan tersebut, kita mengetahui bahwa puisi disusun dalam bentuk khusus, yaitu berupa bait-bait. Hal ini selaras dengan pemaparan bentuk penulisan puisi yang dijelaskan dalam buku berjudul Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan yang disusun oleh Mukhlis, S.Pd., M.Pd (2020: 16).
Dikutip dari buku tersebut bahwa puisis memiliki struktur fisik khas, salah satunya adalah tipografi. Bentuk sebuah puisi secara fisik dapat diamati dari tata wajah puisi. Larik-larik pada puisi tidak membentuk paragraf melainkan membentuk bait. Larik-larik puisi dapat dibentuk sedemikian rupa namun membentuk satu kesatuan yang padu dan harmonis dalam perwujudannya.
Ilustrasi Bentuk Susunan Puisi. Foto: dok. Lilian Dibbern (Unsplash.com)
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa puisi ditulis dalam bentuk larik, bukan paragraf. Puisi dibuat dengan tingkat estetika yang tinggi dengan segala keindahan fisiknya. Dahulu tipografi puisi hanya berupa barisan larik dalam baik yang diatur secara ketat dan padat. Pada puisi konvensional mengatur kata-kata dalam deret yang disebut larik atau baris. Setiap lariknya tidak selalu menjadi satu pernyataan.
ADVERTISEMENT
Itu dia pembahasan lengkap mengenai bentuk susunan puisi yang disajikan lengkap dengan ciri-cirinya. Dengan pengetahuan tentang puisi ini, Anda dapat menyusun puisi dengan baik sehingga pesan yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan pada pembaca. (DAP)