Bentuk Ulat Setelah Menjadi Dewasa dalam Pembelajaran Biologi

Ilustrasi Bentuk Ulat Setelah Menjadi Dewasa. (Foto: jggrz by https://pixabay.com/id/)

Di lingkungan sekitar kita, terdapat banyak serangga, seperti nyamuk, kecoa, dan kupu-kupu. Sebagian dari serangga tersebut memiliki daur hidup yang berbeda-beda. Apa yang dimaksud dengan daur hidup? Pengertian daur hidup adalah tahap tumbuh dan perkembangan binatang dari mulai menetas atau lahir, hingga menjadi hewan dewasa. Kupu-kupu merupakan salah satu hewan yang mengalami pertumbuhan bentuk/daur hidup secara bertahap hingga menjadi dewasa, atau yang disebut dengan metamorfosis. Ketika ulat menjadi dewasa bentuknya akan menjadi kupu-kupu. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai daur hidup metamorfosis kupu-kupu.

Mengenal Daur Hidup Metamorfosis Kupu-kupu

Ilustrasi Bentuk Ulat Setelah Menjadi Dewasa. (Foto: GLady by https://pixabay.com/id/)

Ketika ulat menjadi dewasa bentuknya akan menjadi kupu-kupu. Ya, ulat yang telah yang mengkonsumsi banyak daun untuk pertumbuhannya. Semakin hari, daun yang dimakan ulat akan semakin sedikit. Gerak ulat juga berkurang dan pada suatu saat ulat tidak lagi bergerak dan tidak makan. Walaupun demikian, ulat itu tidak mati.

Dikutip dari buku Gembira Belajar Sains untuk Sekolah Dasar kelas 4 yang ditulis oleh Jaka Wismono & Riyanto (2005: 38), ulat akan menempel pada ranting atau daun dan membuat rumah dari bahan semacam benang yang melekat pada daun atau ranting. Rumah yang terbuat dari benang itu akan menutupi seluruh tubuh ulat. Keadaan itu disebut dengan kepompong atau pupa.

Selama masa kepompong, ulat akan berubah menjadi kupu-kupu. Apabila perubahan tersebut telah terjadi secara sempurna, maka kupu-kupu akan keluar dari kepompong. Perubahan bentuk yang terjadi secara sempurna pada ulat hingga menjadi kupu-kupu disebut dengan metamorfosis sempurna.

Kupu-kupu yang telah keluar dari kepompong, suatu saat menjadi kupu-kupu dewasa dan akan bertelur. Telur kupu-kupu diletakkan di permukaan daun tumbuh-tumbuhan dan akhirnya menetas. Telur yang telah menetas akan menjadi ulat, ulat akan berubah menjadi kepompong, dan akhirnya kembali menjadi kupu-kupu. Demikian siklus ini terjadi terus-menerus.

Ketika ulat menjadi dewasa bentuknya akan menjadi kupu-kupu. Proses tersebut dinamakan dengan metamorfosis sempurna dalam pembelajaran biologi. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)