Beragam Lafadz Istighfar Beserta Waktu Mustajab Membacanya

lafadz istighfar (photo by Imad Alassiry on Unsplash)

Salah satu doa yang bisa kita panjatkan untuk membersihkan diri dari dosa dan khilaf adalah istighfar. Para ulama bahkan mengatakan ketika kita bingung hendak meminta apa saja dalam doa, kita disarankan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Lafaz istighfar yang kita bacakan akan memudahkan semua urusan yang sedang kita jalankan. Istighfar juga biasa digunakan saat kita hendak memulai ibadah,di antaranya salat dan saat hendak membayar zakat. Tujuannya adalah untuk memohon ampun atas dosa dan khilaf juga agar fokus menjalankan ibadah. Seperti apa lafadz istighfar yang bisa diucapkan sehari-hari dan yang termasuk sayyidul istighfar?

Beragam lafadz Istighfar dan Waktu Membacanya

Simak lafadz istighfar yang benar beserta waktu mustajab untuk membacanya yang dikutip dari buku Ibadah Hati karya Dr. Muhammad Musa al-Shareef (Zaman:2014) berikut ini.

Lafadz Istighfar

Rasulullah SAW biasanya membaca istighfar pendek ini saat sedang menjalankan ibadah salat. Adapun bunyi bacaan dari istighfarnya sebagai berikut :

"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Astaghfirullah alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

“Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Lafaz sayyidul istighfar dikenal dengan istighfar terbaik serta paling utama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bacaan latin sayyidul istighfar sebagai berikut:

Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta,

“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Waktu mustajab membaca istighfar

lafadz istighfar (photo by imad alassiry on Unsplash)

Waktu mustajab membaca istighfar diantaranya ada pada saat sahur, sepertiga malam terakhir, pada gerakan-gerakan salat kita, dan sepuluh hari terakhir Ramadan.

Memperbanyak lafadz istighfar membuat hati kita tenang, menghilangkan keraguan, menambah rasa syukur, serta menumbuhkan optimisme bahwa selalu ada waktu untuk memperbaiki diri demi kehidupan yang lebih baik.(SUGI)