Berapa Lama ASI Bertahan dalam Dot? Ini Tip Menyimpannya agar Awet

Ilustrasi Berapa Lama ASI Bertahan dalam Dot. Sumber: Pexels/Sarah Chai

Seperti susu pada umumnya, ASI yang dibiarkan terlalu lama dapat menjadi basi. Lantas, berapa lama ASI bertahan dalam dot?

ASI yang dimasukkan ke dalam dot dapat membantu proses menyusui. Khususnya bagi para ibu yang bekerja dan tidak bisa memberikan ASI secara langsung kepada si kecil.

Ketahui Berapa Lama ASI Bertahan dalam Dot?

Ilustrasi Berapa Lama ASI Bertahan dalam Dot. Sumber: Pexels/Sarah Chai

ASI merupakan singkatan dari Air Susu Ibu yang berfungsi sebagai makanan bayi. Dikutip dari buku Kolostrum Cairan Emas Air Susu Ibu (ASI), Nurita (2022:1), kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi.

ASI sangat penting bagi bayi. Sebab, ASI mengandung banyak zat gizi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan buah hati. Selain itu, ASI juga mengandung nutrisi, hormon, antiinflamasi, antialergi, dan unsur kekebalan pertumbuhan.

Oleh karena itu, banyak ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Pemberian ASI yang paling baik adalah dengan direct breastfeeding. Namun, pada kondisi tertentu, ibu maupun bayi akan kesulitan untuk melakukan direct breastfeeding.

Jika demikian, maka diperlukan bantuan dot. Sayangnya, jika dibiarkan di suhu ruang, ASI dalam dot dapat basi. Berapa lama ASI bertahan dalam dot? ASI di suhu ruangan nonAC dengan suhu 25°C hanya bertahan selama empat jam.

Sementara dalam suhu AC, ASI dalam dot bisa bertahan sekitar enam hingga delapan jam. Meskipun demikian, hindari pemberian ASI dalam kurun waktu lebih dari enam jam. Sebab, terdapat risiko kontaminasi bakteri.

Tip Menyimpan ASI agar Awet

Ilustrasi Berapa Lama ASI Bertahan dalam Dot. Sumber: Pexels/Sarah Chai

Agar lebih awet dan bisa bertahan hingga bulanan, terdapat beberapa tip menyimpannya. Adapun tipnya sebagai berikut.

1. Gunakan Botol yang Tepat

Tip menyimpan ASI yang pertama adalah simpan di botol yang tepat. Gunakan botol yang terbuat dari PPSU atau gabungan dari plastik dan kaca.

2. Sterilisasi Wadah ASI

Sterilisasi wadah ASI berguna untuk menjaga kualitas susu. Cuci botol, kemudian lakukan sterilisasi. Sterilisasi bisa dilakukan dengan merebus botol dan bagian pompa ASI dengan air selama lima menit. Selain itu juga dapat menggunakan alat sterilisasi elektrik.

3. Simpan di Kulkas atau Freezer

ASI dapat disimpan di kulkas. Pada kulkas dengan suhu 4°C dapat bertahan selama 48-72 jam. Sementara jika disimpan pada freezer bersuhu -20°C bisa bertahan hingga 3 bulan.

Baca juga: Hal yang Membedakan Pemberian ASI Perah dan ASI Langsung

Berapa lama ASI bertahan dalam dot? ASI di dot pada suhu ruang hanya bertahan dalam hitungan jam. Jika ingin awet, maka ASI dapat dimasukkan ke dalam kulkas atau dibekukan. (FAR)