Besaran Nisab untuk Ternak Unta yang Wajib di Keluarkan

Ilustrasi hisab ternak unta. Foto: pexels.com/karolina-grabowska/

Zakat adalah rukun Islam ke-4 yang wajib ditunaikan umat Muslim. Secara umum, zakat dibagi menjadi dua, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Apabila zakat fitrah ditunakan sebelum Idul Fitri, zakat mal wajib ditunaikan ketika umat Muslim sudah mencapai nisab. Salah satu bentuk dari zakat mal adalah zakat ternak. Berikut adalah penjelasan tentang besaran nisab untuk ternak unta yang wajib dikeluarkan umat Muslim.

Pengertian Nisab

Secara bahasa, nisab berasal dari kata hasiba-yahsabu-hisaban-husbanan yang artinya hitungan, sangkaan, dan cukup. Secara istilah, hisab memiliki makna perhitungan antara amal kebaikan dan amal keburukan yang terkandung pengertian dan pemaparan dan pemberitahuan amalan terhadapnya.

Sedangkan menurut Setiawan Badi Utomo dalam bukunya Metode Praktis Penetapan Nisab Zakat (2009:54), nisab adalah batasan antara apakah kekayaan itu wajib zakat atau tidak. Jika harta yang dimiliki seseorang telah mencapai nisab, maka kekayaan tersebut wajib zakat. Apabila belum mencapai nisab, maka tidak wajib zakat. Batasan nisab itu sendiri antara sumber zakat yang satu dengan sumber zakat Iainnya berbeda. Terdapat empat jenis harta dengan nisab yang berbeda, yaitu hasil bumi berupa biji-bijian dan buah-buahan, binatang ternak, emas dan perak, serta barang perniagaan.

Besaran Nisab untuk Ternak Unta

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwasanya Abu Bakar meniliskan surat untuknya yaitu ketika dia diutus ke Al-Bahrain, di antaranya isinya:

Ilustrasi besaran zakat ternak unta. Foto: unsplash.com/wolfgang_hasselmann

Dari hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa nisab untuk ternak unta dan besaran yang harus dizakatkan yakni:

Setiap jumlah itu bertambah 40 ekor maka zakatnya bertambah 1 ekor bintu Labun, dan setiap jumlah itu bertambah 50 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor Hiqah.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai nisab untuk ternak unta. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Anda tentang salah satu kewajiban umat Muslim agar mendapar ridha dan terhindar dari murka dari Allah SWT.(MZM)