Biaya Peluang: Pengertian dan Contoh Lengkapnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 September 2022 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian dan contoh lengkap dari biaya peluang, sumber foto Alexander Mils on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian dan contoh lengkap dari biaya peluang, sumber foto Alexander Mils on Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam mata pelajaran Ekonomi ada salah satu materi yang mungkin sudah tidak asing lagi di dalam telinga Anda. Materi tersebut adalah materi yang membahas mengenai biaya peluang. Biaya peluang sendiri sebenarnya adalah sebuah teori yang memberikan pilihan perilaku ekonomi dengan jumlah uang tertentu. Untuk lebih memahami mengenai biaya peluang, simak ulasan mengenai pengertian dan contoh lengkap dari biaya peluang berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Biaya Peluang

Ilustrasi pengertian dan contoh lengkap dari biaya peluang, sumber foto Unsplash
Dikutip dari buku Ekonomi karya Alam S., (ESIS) dijelaskan bahwa biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satunya. Oleh karena itu, biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan.
Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan bahwa jumlah rupiah yang dikeluarkan tidak selalu merupakan biaya yang sesungguhnya. Misalnya, jika pemerintah memutuskan untuk membangun jalan raya melalui taman kota, biaya tanah yang diperlukan untuk membangun jalan raya mungkin akan terlihat murah dalam hal anggaran atau biaya yang dikeluarkan. Akan tetapi, biaya peluang membuat jalan di atas taman sebenarnya akan dibayar ketika masyarakat semakin sulit untuk menikmati indahnya taman atau melepas lelah di taman tersebut.
ADVERTISEMENT

Contoh Biaya Peluang

Contoh dari biaya peluang adalah biaya kuliah di perguruan tinggi. Jika kamu telah lulus SMA atau MA dan memutuskan untuk kuliah di perguruan tinggi, kamu mungkin menghitung biaya kuliah (antara lain uang semester, uang kos, buku pelajaran, uang praktikum, dan uang pembangunan) berjumlah total Rpio.ooo.000,00 setahun. Apakah jumlah tersebut adalah biaya peluang untuk kuliah di perguruan tinggi selama setahun? Bukan! Kamu juga harus menghitung biaya peluang waktu yang dihabiskan karena kuliah.
Jika setelah lulus SMA atau MA kamu tidak memilih kuliah, melainkan bekerja di sebuah pabrik, selama setahun kamu bisa mendapatkan gaji total Rp13.000.000.00. Dengan demikian, jika kita menambahkan biaya yang benar-benar dikeluarkan untuk kuliah dan pendapatan yang terpaksa kita korbankan karena tidak bekerja, kita akan mendapatkan biaya peluang kuliah sebesar Rp23.000.000,00 (sama dengan Rp10.000.000,00 + Rp13.000.000,00).
ADVERTISEMENT
Biaya yang benar-benar dikeluarkan disebut dengan biaya eksplisit. Adapun biaya peluang merupakan biaya implisit. Baik biaya eksplisit maupun biaya implisit harus diperhitungkan dalam melakukan keputusan-keputusan ekonomi. Kedua biaya ini disebut dengan biaya sesungguhnya (genuine cost).
Demikian adalah pembahasan mengenai biaya peluang mulai dari pengertian dan contohnya dalam ekonomi. (WWN)