Bidang yang Digunakan untuk Membuat Seni Grafis

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
20 Juni 2023 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Seni grafis dibuat pada bidang, sumber foto (Peter Olexa) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Seni grafis dibuat pada bidang, sumber foto (Peter Olexa) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seni grafis dibuat pada bidang datar dua dimensi. Istilah “grafis” berasal dari Bahasa Yunani “graphein” yang maknanya menggambar atau melukis. Dalam Bahasa Inggris, graph atau graphic mempunyai arti membuat lukisan atau tulisan dengan cara digores.
ADVERTISEMENT
Seni grafis sendiri merupakan karya seni dwimatra yang diciptakan untuk mengungkapkan gagasan, ide, dan emosional menggunakan teknik cetak.

Seni Grafis Dibuat pada Bidang Dua Dimensi

Ilustrasi Seni grafis dibuat pada bidang, sumber foto (Muhammad Raufan Yusuf) by unsplash.com
Mengutip buku Seni Budaya SMP/MTS Kelas 9 oleh Sri Sudaryati & Boiman (2022), karya seni grafis dibuat pada bidang dua dimensi menggunakan teknik monotype. Dalam proses pembuatannya, seni grafis bisa dibuat salinan karyanya dalam jumlah banyak.
Seni grafis umumnya dibuat di atas media, seperti kertas, papan kayu, lembaran kaca akrilik, logam, lembaran linoleum, dan lain sebagainya. Macam-macam seni grafis yakni sebagai berikut:

1. Cetak Tinggi

Cetak tinggi atau teknik cukil adalah proses penciptaan seni grafis dengan memakai alat cetak yang dapat menghasilkan gambar dari bagian yang menonjol.
Apabila alat cetak dioleskan tinta, maka bagian yang menonjol bisa memperoleh warna dari tinta tersebut. Alat cetak yang ditempelkan pada kertas, kemudian diangkat, akan menghasilkan gambar di kertas tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Cetak Dalam

Cetak dalam merupakan seni grafis yang menerapkan teknik klise dalam. Jadi, bagian dalam pada karya seni tersebut menyerap tinta dan dapat membekas pada kertas.
Cetak dalam umumnya dibuat menggunakan bahan cetakan yang berasal dari kuningan atau aluminium yang permukaannya digores, sehingga menghasilkan guratan yang dalam.
Selanjutnya, tinta dituangkan dan diratakan pada bagian dalam. Kemudian, kertas lembap diletakkan di atasnya dan tinta akan melekat pada kertas tersebut hingga menghasilkan sebuah gambar atau tulisan.

3. Cetak Datar

Cetak datar merupakan cara mencetak teknik klise datar yang dapat memperbanyak hasil cetakan dengan memakai media permukaan datar. Cetak datar umumnya menggunakan batu cadas biasa atau lempengan logam.

4. Cetak Saring

Cetak saring merupakan teknik proses cetak yang menggunakan layar dengan tingkat kerapatan tertentu. Cetak ini dikenal pula dengan sebutan sablon yang banyak dipakai untuk mencetak gambar atau tulisan pada permukaan datar.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat disimpulkan bahwa seni grafis dibuat pada bidang dua dimensi. Adapun jenis-jenis teknik seni grafis yaitu cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring. (DLA)