Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Biografi BJ Habibie yang Penuh dengan Pencapaian Hebat
15 Juni 2022 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Mei 2024 10:56 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Biografi BJ Habibie sangat menarik untuk dibahas. Siapa sih yang tidak kenal dengan bapak BJ Habibie ini? Pernah menjadi presiden ke tiga pada kala itu. Selain itu BJ Habibie adalah salah satu orang pintar yang dimiliki Indonesia, dia menjadi orang pertama dari Indonesia yang membuat pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman perpusnas.go.id, selepas tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau kemudian masuk ITB. Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965.
Simak biografi BJ Habibie yang yang penuh dengan pencapaian hebat, termasuk merakit pesawat terbang dalam ulasan berikut ini.
Biografi BJ Habibie
Dikutip dari buku BJ. Habibie Si Jenius karya Jonar T. H Situmorang (2017: 5), inilah biografi BJ Habibie:
ADVERTISEMENT
Bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini lahir di Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936. Sebelum menjadi orang yang berpengaruh bagi bangsa Indonesia, BJ Habibie pernah mengenyam pendidikan di SMAK Dago, Bandung, tahun 1954 dan melanjutkan ke perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB).
BJ Habibie pernah berkuliah di jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung pada 1954. Namun, di sana hanya menghabiskan waktu enam bulan untuk studinya. Hal ini karena setahun kemudian ia memilih melanjutkan pendidikan di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman.
Masa Kecil BJ Habibie
Masa kecil BJ Habibie berada di Pare-pare Sulawesi Selatan bersama ayah ibu dan tujuh saudaranya. Alwi Abdul Jalil Habibie adalah ayah BJ Habibie yang merupakan seorang ahli pertanian asal Gorontalo dan Sang ibu bernama R.A Tuti Marini Puspowardojo yang merupakan spesialis mata asal Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dari delapan bersaudara, BJ Habibie adalah anak keempat yang tumbuh dalam keluarga religius. BJ Habibie ditinggalkan sang Ayah meninggal dunia saat usianya masih sangat muda, yakni 14 tahun. Dari situlah sang ibu harus berjuang sendiri untuk melanjutkan hidup bersama-sama dengan kedelapan anaknya. Sejak kepergian sang ayah, akhirnya keluarga BJ Habibie pindah ke Bandung.
Pendidikan BJ Habibie
SMAK Dago Bandung adalah sekolah tempat BJ Habibie mengenyam pendidikan sampai kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi di ITB, yang saat itu masih bernama Universitas Indonesia Bandung. BJ Habibie hanya kuliah selama setahun di ITB kemudian melanjutkan studinya di Jerman selama 10 tahun. Ibunya lah yang membiayai BJ Habibie kuliah di Jurusan Teknik Penerbangan spesialis Konstruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule Jerman.
ADVERTISEMENT
Kisah menarik lainnya dari biografi BJ Habibie adalah kejeniusannya menemukan teori Crack (crack propagation theory) yang akhirnya diberi nama rumus Faktor Habibie. Rumus Faktor Habibie adalah rumus yang digunakan untuk menghitung keretakan hingga atom pesawat-pesawat terbang.
Demikianlah biografi BJ Habibie yang menarik untuk dibahas. Kita harus mampu meniru semangat dari BJ Habibie ini. Dalam belajar memang melelahkan tetapi akan lebih lelah lagi ketika kita tidak belajar. Dengan ilmu kita mampu mengetahui hal-hal yang tidak terlihat secara kasat mata yang ada di dunia ini. (Umi)