Biografi Dihyah al-Kalbi, Sahabat Nabi yang Wajahnya Ditiru Malaikat Jibril

Ilustrasi Dihyah al-Kalbi, sahabat nabi yang wajiahnya ditiru Malaikat Jibril. Foto: pixabay.com/rauschenberger-4614580/

Kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menjadi salah satu cara untuk mengetahui dan mengkaji akan perbuatan seorang hamba kepada Allah SWT secara tepat. Salah satu sahabat nabi yang menarik diketahui adalah Dihyah al-Kalbi. Ia merupakan salah satu sahabat nabi yang masuk Islam paling awal. Namun yang menjadi perhatian adalah Malaikat Jibril pernah meniru wajahnya Dihyah ketika menemui Nabi Muhammad SAW. Untuk mengetahui secara lengkapnya tentang biografi Dihyah al-Kalbi, simak infomrasi di bawah ini!

Biografi Dihyah al-Kalbi, Sahabat Nabi yang Wajahnya Ditiru Malaikat Jibril

Dihyah al-Kalbi yang bernama lengkap Dihyah bin Khalifah bin Farwah bin Fadhalah Al-Kalbi merupakan sahabat yang masuk agama Islam sebelum perang Badar. Penamaan al-Kalbi sendiri merupakan penisbatan terhadap salah satu kabilah dari utara jazirah Arab al-Kalbi.

Meskipun masuk agama Islam sebelum Perang Badar, namun Dihyah al-Kalbi belum mengikutinya. Baru setelah perang Badar, ia tidak pernah tertinggal dalam berjihad di medan perang.

Dihyah al-Kalbi merupakan sahabat yang sangat menyayangi Nabi Muhammad SAW. Bahkan, ia berkali-kali memberi hadiah kepada Nabi sebelum masuk agama Islam. Dia juga merupakan seorang sahabat yang sangat masyur. Hal ini dikarenakan ketampanannya yang tidak dimiliki sahabat lainnya.

Di antara keutamaan yang dia miliki, Malaikat Jibril sering kali menemui Nabi Muhammad SAW dalam wujud menyerupainya.

Seperti yang dikutip dari buku Kelengkapan Tarikh Rasulullah oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah (2012:539-540), suatu ketika, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad saat Ummu Salamah sedang berada di sisi beliau. Ummu Salamah melihat Malaikat Jibril yang menyerupai wajah Dihyah al-Kalbi.

Diriwayatkan dari Abu Utsman, ia berkata,

“Dikabarkan kepadaku bahwa Jibril datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, di mana saat itu Ummu Salamah sedang berada di sisi beliau. Jibril berkata, lalu berdiri meninggalkan tempat itu. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (atau sebagaimana disabdakan beliau) kepada Ummu Salmah, “Siapakah dia tadi?” Ummu Salamah menjawab, “Dia adalah Dihyah al-Kalbi.” Ia mengatakan lagi, “Demi Allah, aku sangat yakin bahwa yang datang adalah Dihyah al-Kalbi, hingga aku mendengar khutbah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menceritakan kabar tentang Jibril.” (HR. Muslim no. 2451)

Ilustrasi Dihyah al-Kalbi mendapatkan tugas mengirimkan surat kepada kaisar Romawi oleh Nabi Muhammad SAW. Foto: pixabay.com/cocoparisienne-127419/

Selain wajahnya pernah ditiru Malaikat Jibril, Nabi Muhammad SAW pernah mengirimkan surat-surat seruan memeluk Islam kepada para raja, kisra dan kaisar, yaitu pada akhir tahun ke enam hijriah dan Dihyah al-Kalbi termasuk salah satu delegasi yang ditugaskan. Adapun tugas yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada Dihyah al-Kalbi, yaitu agar ia menyampaikan surat beliau kepada penguasa kota Bushra agar menyampaikan kepada Hiraklius kaisar Romawi.

Sepulang setelah menemui kaisar, Dihyah al-Kalbi mendapatkan hadiah yang banyak. Akan tetapi saat Dihyah al-Kalbi sampai daerah Hisma, ia dihadang oleh sekelompok orang dan mengambil semua yang ada padanya. Mendengar hal tersebut, Nabi Muhammad SAW mengutus Zaid bin Haritsah untuk memerangi mereka.

Demikianlah informasi tentang biografi Dihyah al-Kalbi sebagai sahabat yang memiliki wajah menawan dan ditiru Malaikat Jibril. Semoga infomrasi di atas dapat menambah wawasan Anda tentang kisah-kisah sahabat nabi.(MZM)