Biografi Imam Al Ghazali, Cendekiawan Muslim Abad Pertengahan

Ilustrasi biografi Imam Al Ghazali, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Imam Al Ghazali adalah seorang filsuf, tokoh sufi dan cendekiawan muslim di abad pertengahan. Beliau adalah seorang tokoh yang mengabadikan pemikiran-pemikirannya ke dalam karya tulis. Biografi Imam Al Ghazali perlu diketahui oleh setiap muslim agar dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan hidupnya.

Biografi Imam Al Ghazali

Mengutip buku 25 kisah pilihan tokoh sufi dunia oleh Siti Nur Aidah, dkk (2020), nama asli Imam Al Ghazali adalah Imam Abu Hamid Al Ghazali Muhammad. Al Ghazali hidup bersama ayahnya yang bekerja sebagai penenun wol. Saat ayahnya akan wafat, al ghazali dan adiknya bernama ahmad dititipkan kepada seorang sufi yang baik.

Ayahnya berwasiat agar Al Ghazali dan Ahmad diajarkan berbagai ilmu agar menjadi cerdas dan bermanfaat. Beruntungnya, al ghazali kecil adalah seorang anak yang gemar belajar, ia berguru kepada berbagai cendekiawan muslim seperti Ahmad R-Radzkani, Imam Abu Nashr Al-Isma’ily, Imam Al-Haramain, dan lain-lain.

Berkat kegigihannya dalam menimba ilmu, Al Ghazali dapat menguasai mazhab Imam Syafi’i, ilmu perdebatan, ilmu usu, mantiq, fikih, dan masih banyak lagi. Al ghazali mengabadikan setiap pemikirannya ke dalam buku yang hingga kini masih dijadikan sebagai rujukan oleh kaum muslimin dalam memecahkan berbagai persoalan kehidupan.

Karya Imam Al Ghazali

Ilustrasi biografi Imam Al Ghazali, sumber gambar: https://www.pexels.com/

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Imam Al Ghazali mengabadikan pemikiran-pemikirannya dalam berbagai karya. Adapun karya Imam Al Ghazali yang hingga kini masih dapat dipelajari yaitu sebagai berikut:

1. Filsafat

• Maqasid Al-Falasifah

• Tahafut Al-Falasifah

2. Tasawuf

• Ihya Ulumuddin

• Misykah Al-Anwar

• Kimiya As—Sa’adah

3. Fiqih

• Al-Mushtasfa Min ‘Ilm Al-Ushul

4. Logika

• Al-Qistas Al-Mustaqim

• Mi’yar Al-Ilm

• Mihakk Al-Nazar Fi Al-Manthiq

Imam Al Ghazali meninggal pada 19 Desember 1111 dan dimakamkan di Desa Thabran, Kota Thus. Proses pemakamannya berlangsung dengan damai, tenang, dan indah mencerminkan kualitas kehidupannya yang bersahaja.

Biografi Imam Al Ghazali banyak ditulis dan dibaca oleh orang di seluruh dunia untuk mengenang keteladanannya sebagai cendekiawan muslim abad pertengahan.

(DLA)