Biografi Jendral Sudirman, Sosok Jenderal Besar TNI

Jendral Sudirman. (Foto: Ryan Sanjaya by https://www.flickr.com)

Pahlawan merupakan seseorang yang rela meluangkan waktunya untuk kesejahteraan orang lain tanpa pamrih. Negara Indonesia memiliki banyak sekali pahlawan yang berjuang untuk meraih kemerdekaan bangsa ini. Salah satu pahlawan yang masih dikenang sampai saat ini adalah Jenderal Sudirman. Tercatat dalam sejarah, Jenderal Sudirman selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Hal tersebut dapat dilihat ketika Agresi Militer II Belanda. Ia yang dalam keadaan lemah karena sakit tetap bertekad ikut terjun bergerilya walaupun harus ditandu. Dalam keadaan sakit, ia memimpin dan memberi semangat para prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai biografi Jendral Sudirman, sosok jenderal besar TNI.

Mengenal Sosok Jendral TNI Sudirman Lebih Dekat

Jendral Sudirman. (Foto: Eko Widodo by https://www.flickr.com)

Sudirman atau Soedirman adalah salah seorang Pahlawan Revolusi Nasional yang dimiliki Indonesia dan berjasa sangat besar pada masa revolusi kemerdekaan. Ia juga merupakan jenderal yang terpandang dan sangat disegani oleh pasukannya. Ya, Soedirman dikenal sebagai panglima pertama dan jenderal RI pertama di Indonesia dan menjadi pejuang yang gigih.

Dikutip dari buku 27 Karakter Tauladan Tokoh Indonesia yang ditulis oleh Rahmat Putra Yudha (2019: 61), banyak yang tidak mengetahui bahwa belia sudah berkecimpung secara aktif di dunia pendidikan, yaitu menjadi seorang guru sebelum menjadi tentang. Jendral yang bernama asli Raden Soedirman ini lahir di Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 24 Januari 1916 dari orangtua bernama Karsid Kartawiraji dan Siyem. Namun, ia tidak dibesarkan oleh orangtua kandungnya melainkan diadopsi oleh pamannya yang seorang camat agar kehidupannya lebih mapan.

Biografi Jendral Sudirman mencatat bahwa selama mengajar ia juga tetap aktif untuk berorganisasi di organisasi pemuda Muhammadiyah. Setelah masa penjajahan Jepang di Indonesia pada tahun 1942, kegiatan mengajarnya pun diubah menjadi pos militer oleh Jepang.

Salah satu bentuk tanggung jawab beliau adalah memimpin langsung perang-perang melawan penjajah. Bahkan di saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Ia masih terus mengawasi keamanan negara lewat perintah beliau kepada tentara-tentara untuk bersamanya. Demikian biografi Jendral Sudirman, sosok jenderal besar TNI yang harum namanya. (CHL