Konten dari Pengguna

Biografi KH Hasyim Asy Ari, Pendiri Organisasi Nahdlatul Ulama

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Juni 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi biografi KH Hasyim Asy Ari, sumber foto: (Muufid Majnun) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biografi KH Hasyim Asy Ari, sumber foto: (Muufid Majnun) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi warga muslim Nahdlatul Ulama (NU), tentu sudah tidak asing lagi dengan biografi KH Hasyim Asy'ari. Beliau adalah salah satu ulama yang memiliki andil besar dalam perkembangan dan kemajuan umat Muslim di tanah air. Di tengah derasnya kemajuan zaman ini, sayangnya banyak orang yang cenderung tidak tertarik untuk mempelajari sejarah, terutama menelusuri kehidupan orang paling berpengaruh. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, mari membahas tentang kisah hidup dari KH Hasyim Asy'ari sebagai bahan pembelajaran.
ADVERTISEMENT

Biografi KH Hasyim Asy Ari

Biografi KH Hasyim Asy'ari lahir di pesantren Gedang, Tambakrejo, Kabupaten Jombang pada tanggal 14 Februari 1871 Masehi. KH Hasyim lahir dari pasangan Kiai Asy'ari dan Nyai Halimah. Saat usia 15 tahun, Kiai Hasyim mulai merantau untuk belajar ke berbagai pesantren di Indonesia.
Saat usia 21 tahun, KH Hasyim menikah dengan Nafisah, puteri dari Kiai Ya'qub. Pernikahan tersebut berlangsung pada tahun 1892 M. Setelah itu, KH Hasyim bersama istri dan mertuanya menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Hal ini dijadikan kesempatan bagi KH Hasyim untuk memperdalam ilmu agamanya.
Ilustrasi biografi KH Hasyim Asy Ari, sumber foto: (Muufid Majnun) by Unsplash.com
Pada tahun 1899, KH Hasyim mendirikan Pesantren Tebuireng. Awalnya, jumlah santri di pesantren tersebut hanya 8 orang. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah santrinya terus bertambah dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan kiprahnya di dunia keislaman dan atas masukan dari berbagai kiai dan guru, KH Hasyim Asy'ari akhirnya mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama pada 16 Rajab 1344 H atau bertepatan dengan 31 Januari 1926 M.
Pada masa penjajahan, KH Hasyim Asy'ari mempunyai andil besar dalam melawan Belanda dan Jepang. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya fatwa haram jika umat Muslim menggunakan kapal milik Belanda saat pergi haji. Hal ini seakan memantik semangat masyarakat Muslim Indonesia untuk melawan penjajahan.
Pada 25 Juli tahun 1947, KH Hasyim Asy'ari mengembuskan napas terakhirnya. Jenazahnya dimakamkan di Pesantren Tebuireng Jombang.
Itulah biografi ulama’ singkat tentang KH Hasyim Asy'ari yang bisa dijadikan panutan bagi umat Islam, terutama kalangan NU. Dengan meneladani sikap beliau, diharapkan umat Muslim dapat memiliki semangat juang dalam menimba dan menyebarluaskan ilmu. (DLA)
ADVERTISEMENT