Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Biografi Maximilian Weber: Ahli Sosiologi Asal Jerman
8 Maret 2023 19:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Maximilian Weber yang berasal dari Jerman mungkin sudah cukup dikenal oleh sebagian orang yang bergelut atau berhubungan langsung dengan bidang keilmuan sosiologi. Namun, jika ternyata Anda belum mengenalnya, biografi singkat berikut mungkin akan sedikit membantu menjelaskan tentang sosok Weber.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Mengenal Hubungan Sosiologi dengan Sejarah
Biografi Singkat Maximilian Weber
Maximilian Weber lahir pada 21 April 1864 di Erfurt, Jerman. Mengutip dari buku Max Weber, Taylor & Francis, 2017, ia adalah anak pertama dari delapan bersaudara dan tumbuh dewasa di lingkungan keluarga yang terdiri dari para ahli intelektual dan profesional.
Ia menempuh pendidikan, khususnya bidang hukum, ekonomi, dan filsafat, di beberapa sekolah yang berbeda, termasuk Heidelberg University dan University of Berlin.
Setelah menyelesaikan studinya, Weber mulai mengajar di berbagai universitas, termasuk Heidelberg University, University of Vienna, dan University of Munich. Ia juga menjadi anggota terkemuka dari Max Planck Institute for the Study of Societies.
ADVERTISEMENT
Maximilian Weber dan Sosiologi
Maxmilian Weber adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah ilmu sosiologi. Kontribusinya sangat berpengaruh dalam pengembangan sosiologi modern. Weber dikenal karena kontribusinya pada pemikiran teoritis dan metodologis dalam sosiologi.
Pemikiran Weber dalam sosiologi sangat berkaitan dengan analisis makro dan mikro tentang interaksi sosial. Ia menekankan pentingnya memahami keterkaitan antara aksi individu dengan struktur sosial dalam masyarakat. Weber juga memperkenalkan konsep ideal tipe dan nilai sosial sebagai alat untuk memahami pola sosial yang kompleks.
Selain itu, Weber juga memperkenalkan konsep kelas sosial dalam analisis sosiologis. Ia menunjukkan bahwa masyarakat dibagi menjadi kelompok-kelompok sosial yang berbeda-beda berdasarkan posisi mereka dalam struktur sosial, seperti kelas sosial, status sosial, dan kekuasaan.
ADVERTISEMENT
Weber terkenal karena karyanya dalam cabang ilmu sosiologi, termasuk bukunya yang berjudul "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism" yang terbit pada tahun 1905. Buku ini memperkenalkan konsep "etos Protestan" yang mengemukakan bahwa ajaran Protestan mendorong para pengikutnya untuk bekerja keras dan mencapai kesuksesan material sebagai tanda berkat dari Tuhan.
Bukan itu saja, Weber juga menulis banyak karya tentang politik, termasuk "Politics as a Vocation" dan "The Theory of Social and Economic Organization". Ia juga mempelajari agama dan menerbitkan buku tentang topik ini, termasuk "The Sociology of Religion" dan "The Religion of China: Confucianism and Taoism".
Weber meninggal pada usia 56, tepatnya pada 14 Juni 1920 karena komplikasi pneumonia. Namun, warisannya sebagai salah satu ahli sosiolog terbesar dalam sejarah masih terus bertahan dan mempengaruhi studi dan pemikiran dalam berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Demikian biografi singkat mengenai Maximilian Weber, seorang sosiolog, ekonom, dan filsuf asal Jerman yang sangat dihormati dan diakui dalam dunia akademik. (DNR)