Biografi Sayyidina Ali bin Abi Thalib Sebagai Khalifah Terakhir

Ilustrasi Sayyidina Umar yang mengikuti hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah. Sumber: https://www.freepik.com/

Sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah seorang sahabat Nabi Muhammad saw., sekaligus khalifah terakhir pada masa khulafaur rasyidin, menggantikan posisi Sayyidina Utsman bin Affan yang meninggal dunia. Selama hidupnya, terdapat berbagai kisah yang dapat menginspirasi umat Islam, salah satunya adalah masa kecil Ali bin Abi Thalid yang diasuh oleh Rasulullah.

Biografi Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Khalifah Terakhir

Berikut biografi khalifah terakhir Ali bin Abi Thalib yang lahir pada 13 Rajab 23 sebelum Hijriah dari pasangan Abu Thalib dan Fatimah binti Asad. Abu Thalid adalah paman dari Nabi Muhammad, sehingga sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah sepupu rasul.

Mengutip buku berjudul Biografi Ali bin Abi Thalib karangan Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi (2012: 13) Sayyidina Ali pada saat lahir bernama Haidar (singa) bin Abu Thalib. Nama pemberian sang ibu sebagai kenangan dari nama bapaknya (kakek Ali) yang bernama Asad bin Hasyim. Namun Nabi Muhammad memanggilnya dengan Ali yang berarti tinggi (derajatnya di sisi Allah).

Sayyidina Ali bin Abi Thalib saat kecil sering diasuh Nabi Muhammad bersama istri beliau, Khadijah, bahkan mereka menjadikan Ali menjadi putra angkatnya sekaligus cara membalas jasa Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi Muhammad sejak kecil.

Masa Remaja

Sayyidina Ali bin Abi Thalib menjadi anak laki-laki pertama yang memercayai wahyu dari Allah setelah Khadijah. Pada usia remaja, Sayyidina Ali banyak belajar agama Islam langsung dari Nabi Muhammad. Sehingga menjadikannya anak yang cerdas dan taat.

Kehidupan Dewasa

Ilustrasi masjid tempat Sayyidina Ali meninggal dunia. Sumber: https://www.freepik.com/

Sayyidina Ali bin Abi Thalib menikahi putri Nabi Muhammad, yaitu Fatimah az-Zahra setelah hijrah ke Madinah. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 2 anak putra yang bernama Hasan dan Husain serta 2 anak perempuan yang bernama Zaenab dan Ummu Kutlsum.

Dipilih Menjadi Khalifah

Setelah peristiwa pembunuhan Sayyidina Utsman bin Affan oleh seseorang yang mengepung rumahnya, terjadi kegentingan negara. Sayyidina Ali bin Abi Thallib dipilih untuk menggantikan posisi tersebut dan memerintah selama 5 tahun. Pada masa pemerintahan pertamannya terjadi perang saudara antara umat muslim, yang akhirnya dimenangkan pihak Sayyidina Ali.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib meninggal pada usia 63 tahun karena pembunuhan oleh sesorang dari golongan Khawarij (pembangkang) saat menjadi imam shalat Subuh di Masjid Kufah.

Itulah biografi Sayyidina Ali bin Abi Thallib, seorang khalifah terakhir yang sekaligus putra asuh Nabi Muhammad dan Khadijah. (MZM)