Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Biografi Sunan Gunung Jati, Wali Sekaligus Pendiri Kerajaan Banten dan Cirebon
24 September 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang wali sekaligus pendiri Kerajaan Banten dan Cirebon adalah Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati memiliki banyak sifat teladan yang patut kita contoh. Selain itu, sejarah dan kisah hidupnya dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa pun layak kita simak. Berikut ini adalah biografi singkat Sunan Gunung Jati untuk menambah wawasan kita mengenai sejarah Wali Songo.
Biografi Singkat Sunan Gunung Jati
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah biografi singkat Sunan Gunung Jati untuk menambah wawasan mengenai Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa:
Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari Wali Songo, yaitu sekelompok ulama yang berjasa menyebarkan ajaran agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Gunung Jati juga dikenal sebagai pendiri kerajaan Cirebon dan Banten.
Berdasarkan buku Mengenal Sembilan Wali (Wali Sanga) oleh Susilarini (2018: 63-74), Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah lair sekitar tahun 1450. Ayah beliau bernama Maulana Sultan Mahmud (Syarif Abdullah) bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar. Jamaluddin Akbar adalah seorang bangsawan Arab yang berasal dari Bani Hasyim.
Jamaluddin Akbar juga merupakan seorang mubalig dan musafir besar uang dikenal sebagai Syekh Maulana Akbar.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Sunan Gunung Jati: Peletak Dasar Kerajaan Islam di Jawa oleh Alik Al Adhim (2012: 27), Sunan Gunung Jati melakukan perjalanan dakwah kepada penduduk Pulau Jawa bagian barat untuk menganut agama Islam. Dimulai dari Cirebon dan sekitarnya. Beliau melaksanakan tugasnya sebagai panatagama.
Bagi para sejarawan, Sunan Gunung Jati adalah peletak konsep negara Islam modern pada saat itu dengan bukti berkembangnya Kesultanan Banten sebagai negara yang maju dan makmur yang mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1650 hingga tahun 1680.
Setelah Sunan Gunung Jati wafat, Cirebon mengalami pasang surut, namun peran beliau dalam bidang keagamaan yang dijalankannya tidak akan pernah terlupakan. Setelah wafat, Sunan Gunung Jati dimakamkan di Cirebon.
Itulah penjelasan mengenai biografi Sunan Gunung Jati, salah seorang Wali Songo sekaligus pendiri Kerajaan Banten dan Cirebon. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai sejarah para wali di Pulau Jawa.(IND)
ADVERTISEMENT