Biografi Umar Bin Khattab: Khalifah Bergelar Singa Padang Pasir

Ilustrasi biografi Umar bin Khattab. Sumber: Unsplash

Biografi Umar bin Khattab merupakan salah satu hal penting yang perlu diketahui oleh umat muslim. Pasalnya Umar bin Khattab sendiri adalah sahabat rasul sekaligus khalifah kedua yang menjadi pemimpin umat muslim dalam penyebaran agama islam selepas wafatnya Rasulullah SAW. Oleh sebab itu, dengan mengetahui biografinya, maka kita juga turut mengenal dan mempelajari tentang sejarah islam.

Mengutip dari Aku Cinta Islam, A. Rofiq (2016: 16), Umar bin Khattab lahir sekitar tahun 586 masehi sebagai keturunan suku Quraisy yang terpandang dan disegani. Berdasarkan jurnal Biografi Umar Bin Khattab yang dilansir dari repository.uin-suska.ac.id (diakses pada 3/8/21), pada masa jahiliyah sebelum memeluk islam, Umar bin Khattab sendiri dikenal memiliki sifat yang kejam dan bengis, meskipun begitu beliau juga terkenal akan kecerdasannya.

Biografi Umar Bin Khattab, Sang Singa Padang Pasir

Sebelum Umar bin Khattab mendapatkan hidayah untuk memeluk islam, beliau sendiri sebenarnya termasuk orang yang membenci Rasulullah SAW lho! Namun dengan datangnya hidayah dari Allah SWT, Umar bin Khattab pun memutuskan untuk memeluk islam. Berkat kecerdasannya, beliau sendiri kerap menjadi penasihat bagi Rasulullah SAW dalam melakukan dakwah islam secara terang-terangan.

Selain dikenal cerdas, Umar bin Khattab juga adalah sosok yang sangat berani dan memiliki jiwa kepimpinan yang baik. Mengutip dari buku Umar bin Khattab RA, Abdul Syukur al-Azizi (2021:29), berkat sifat berani dan tegas itu pulalah maka beliau diberi julukan sebagai Singa Padang Pasir. Di samping itu, ada pula julukan lain yang diberikan oleh Rasulullah SAW terhadap umar atas kecerdikannya dalam membedakan antara kebenara dan kebatilan, yakni Al Faruq.

Selama hidupnya, Umar bin Khattab sendiri memiliki peran yang sangat besar dalam memajukan dan mengembangkan ajaran islam. Setelah wafatnya Rasulullah SAW, Umar bin Khattab dipercaya untuk menjadi khalifah kedua menggantikan Abu Bakar As Shiddiq, yang kemudian menjabat selama 10 tahun di tahun 634-644 masehi. Selama masa kepemimpinannya, beliau berhasil mengembangkan kekuasaan Islam sampai ke Jazirah Arab, Persia bahkan Mesit.

Tidak berhenti disitu, maka kepemimpinan Umar bin Khattab juga membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Misalnya saja dibuatnya konsep tata negara dan administrasi dengan membagi wilayah kekuasaan menjadi 8 provinsi, dibuatnya sistem pembayaran pajak, membuat pembagian tugas menjadi lembaga yudikatif dan eksekutif, bahkan diadakannya penempaan mata uang, serta dibuatnya perhitungan kalender hijriyah.

Demikianlah biografi Umar bin Khattab yang perlu diketahui umat muslim untuk belajar sejarah islam sekaligus mengenal sosok sahabat rasulullah yang menjadi khalifah ke-2 bagi umat muslim. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat! (HAI)