Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Budidaya Ikan Nila dan Daerah yang Tepat untuk Budidaya
9 Maret 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Budidaya Ikan Nila, Yuli Andriani, (2018:1), ikan nila merupakan salah satu ikan tawar yang memiliki nilai ekonomis. Ikan ini umumnya sangat mudah untuk dibudidayakan dan dipasarkan, karena merupakan jenis iklan yang paling banyak dikonsumsi.
Penjelasan Ikan Nila Bisa Dibudidayakan pada Daerah Sesuai Lingkungannya
Pemilihan lokasi yang strategis untuk budidaya ikan nila memegang peranan penting dalam keberhasilan budidaya. Ikan nila bisa dibudidayakan pada daerah yang memiliki ketersediaan air berkualitas tinggi di lokasi tempat ikan nila hidup dan berkembang biak.
Ikan nila memerlukan air untuk pertumbuhan dan reproduksi yang optimal. Bila dibudidayakan di keramba jaring apung, kualitas air ditentukan oleh sumber airnya, misalnya danau, sungai, atau waduk.
Agar ikan nila bisa tumbuh, ketiga sumber air ini harus memenuhi standar air yang baik. Selain kualitas air yang tinggi, kuantitas juga tidak boleh diabaikan, yang merupakan syarat mutlak dalam menentukan lokasi yang cocok untuk budidaya ikan nila.
ADVERTISEMENT
Faktanya, kekurangan sumber air yang tidak tersedia sepanjang tahun masih bisa diisi dengan memanfaatkan air tanah. Namun pengambilan air tanah akan memakan waktu lebih lama dan biaya lebih besar serta akan mempengaruhi tingkat biaya produksi yang diperlukan.
Kenaikan biaya produksi akan mempengaruhi harga ikan yang akan dijual. Dalam hal ini, keuntungan akan berkurang karena pembeli tidak bersedia membeli ikan dengan harga lebih tinggi.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah keselamatan, baik dari segi bencana alam maupun faktor sosial. Area budidaya ikan nila harus bebas banjir pada awal musim hujan.
Perhatikan jarak limpahan air saat hujan lebat berdasarkan riwayat tempat tersebut sebelumnya. Riwayat tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan apakah tempat itu layak menjadi kolam budidaya atau tidak.
ADVERTISEMENT
Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah jaminan sosial. Pastikan lokasi kolam anti pencurian. Faktor ini terkadang diabaikan oleh sebagian peternak.
Ada yang menemukan lokasi yang secara teknis cocok tetapi tidak menguntungkan karena lokasi kolam tidak aman karena alasan sosial yaitu mudah dicuri. Faktor kerentanan terhadap pencuri justru menjadi faktor penyebab kerugian yang belum direalisasi.
Salah satu cara untuk meminimalisir kerugian akibat pencurian adalah dengan menerapkan strategi komunitas yang baik bersama komunitas sekitar kolam budidaya ikan nila untuk mencari solusinya.
Untuk mencegah pencuri mengambil ikan dari areal budidaya, dapat dilakukan tindakan pengamanan yang baik dan sesuai.
Ikan nila bisa dibudidayakan pada daerah yang memiliki kualitas dan kuantitas air yang memadai untuk menghasilkan hasil yang maksimal dan menguntungkan.(glg)
ADVERTISEMENT