Konten dari Pengguna

Bukan Permintaan Maaf, Ini Arti Minal Aidin Wal Faizin yang Sebenarnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 April 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/@gabby-k - minal aidin wal faizin artinya
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/@gabby-k - minal aidin wal faizin artinya
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit orang yang mengetahui bahwa minal aidin wal faizin artinya adalah ucapan maaf lahir batin. Padahal hal itu sama sekali tidak benar.
ADVERTISEMENT
Kesalahan memaknai minal aidin wal faizin artinya menjadi ucapan maaf dirasa wajar karena ucapan ini memang merupakan kalimat yang diucapkan oleh banyak umat muslim pada saat lebaran dan disambung dengan kalimat “mohon maaf lahir dan batin”.
Lantas, sebenarnya minal aidin wal faizin artinya apa ya?

Arti Minal Aidin Wal Faizin Bukan Permohonan Maaf

Menurut buku Wawasan Al-Quran: Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan Umat, M. Quraish Shihab, 2007, minal aidin wal faizin adalah salah satu ucapan yang populer dalam konteks Idul Fitri.
Pada dasarnya, kalimat minal aidin wal faizin terdiri dari beberapa penggalan kata.
https://www.pexels.com/id-id/@rodnae-prod
Jika coba diartikan secara harafiah, maka kalimat minal aidin wal faizin artinya adalah “termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang-orang yang menang.”
ADVERTISEMENT
Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya (Salafus Salih).
Konon, kalimat minal aidin wal faizin ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus dan cukup sering diucapkan pada generasi sahabat atau ulama setelah Salafus Salih. Penyair tersebut bernama Shafiyuddin Al-Huli. Ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya.
Sesungguhnya kalimat ini merupakan penggalan dari sebuah doa. Minal Aidin Wal Faizin sebenarnya adalah potongan dari doa ja’alanallahu minal Aidin Wal Faizin, yang memiliki arti semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang orang yang kembali dan orang orang yang memperoleh kemenangan.
Jika kita tarik makna dari minal aidin wal faizin artinya adalah ucapan doa agar kita kembali menjadi orang yang lebih baik, kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah kita, dan semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kalimat minal aidin wal faizin artinya tidak memiliki sangkut paut dengan permintaan maaf pada hari raya Idul Fitri.
Semoga setelah memahami hal ini, kita semua tidak salah lagi dalam penggunaannya, ya! (DNR)