Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bukti Janji Jepang akan Memberikan Kemerdekaan kepada Indonesia
3 September 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bukti janji Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia menjadi hal yang memikat bagi rakyat. Pada masa itu, Jepang tampil sebagai ‘saudara tua’ yang memberikan iming-iming kebebasan dari Belanda.
ADVERTISEMENT
Negara yang dijuluki negeri matahari terbit tersebut datang ke Indonesia pertama kali pada 1942. Awalnya, rakyat Indonesia menyambut Jepang dengan penuh harapan. Lambat laun, tujuan asli Jepang mulai tampak, sehingga Indonesia mulai memberontak.
Bukti Janji Jepang akan Memberikan Kemerdekaan kepada Indonesia
Mengutip buku Konflik Bersejarah - Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia, Nino Oktorino (2013), bukti janji Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia disebut dengan janji Koiso. Janji Koiso sendiri merupakan ikrar yang diberikan oleh Perdana Menteri Jepang, Kuniaku Koiso pada 7 September 1944.
Ikrar tersebut disampaikan dalam sidang istimewa Teikoku Henkai ke-85 di Tokyo. Janji tersebut diungkapkan karena Jepang mengetahui situasi rakyat Indonesia yang telah dijajah Belanda sangat lama, sehingga mendambakan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Ambisi Jepang yang sesungguhnya adalah menyatukan Indonesia dalam Kekaisaran Jepang, bukan memerdekakannya. Namun, Jepang justru mengalami kekalahan dalam perang, sehingga kondisi Jepang semakin krisis pada 1944.
Indonesia Menagih Janji Jepang
Dikarenakan mengalami situasi yang tidak menguntungkan dalam peperangan, para tokoh pergerakan Indonesia khawatir jika Jepang akan membatalkan kemerdekaan yang dijanjikan. Bahkan, Soekarno beberapa kali menagih janji tersebut kepada Jepang.
Sikap Soekarno cukup menakutkan bagi Miyoshi, pejabat Gunseikanbu, sehingga dibentuklah BPUPKI. BPUPKI bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan negara Indonesia yang berdaulat. Beberapa anggota yang terlibat di dalamnya yaitu Soekarno, Moh Hatta, AA Maramis, Soepomo, Moh Yamin, dan Abdul Wahid Hasyim.
Pada 6 Agustus 1945, AS membumihanguskan kota Hiroshima dengan bom atom dan dilanjut ke Nagasaki pada 9 Agustus. Akibatnya, Jepang kalah telak dan tidak berdaya menghadapi serangan tersebut. Akhirnya, Jepang mengaku kalah dan menyerah terhadap sekutu.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini dimanfaatkan oleh golongan pemuda untuk mempersiapkan kemerdekaan tanpa sepengetahuan Jepang. Hingga pada 17 Agustus 1945, proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Soekarno dan disaksikan oleh masyarakat Indonesia. (DLA)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bukti janji Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia adalah dengan membentuk BPUPKI. Sebagai upaya keberlanjutannya, maka dibentuklah PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan yang lebih matang. (DLA)