Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bukti yang Memperkuat Berbagai Teori Masuknya Hindu-Budha ke Indonesia
5 November 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum Indonesia merdeka, masyarakat telah menganut agama Hindu-Budha. Namun yang menjadi pertanyaan, bukti-bukti apa yang memperkuat berbagai teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena adanya beberapa teori masuknya agama tersebut. Di sisi lain, masuknya agama Hindu-Budha memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia yang sebelumnya menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Bukti-Bukti Apa yang Memperkuat Berbagai Teori Masuknya Hindu-Budha ke Indonesia
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA: Sejarah Indonesia untuk Kelas X oleh Mariana (2020) bukti-bukti apa yang memperkuat berbagai teori masuknya Hindu - Budha ke Indonesia sebagai berikut.
1. Sumber dari India
Bukti adanya hubungan dagang tersebut dapat diketahui dari kitab Jataka dan kitab Ramayana tetapi tidak menyebutkan kapan India mengenal Indonesia.
Kitab sastra india yang dapat dipercaya adalah Kitab Mahaniddesa yang memberi petunjuk bahwa masyarakat India telah mengenal beberapa tempat di Indonesia pada abad ke-3 Masehi.
ADVERTISEMENT
Dalam kitab Geographike yang ditulis pada abad ke-2 juga disebutkan telah ada hubungan dagang antara India dan Indonesia. Dari kedua keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara intensif terjadinya hubungan dagang antara Indonesia dan India mulai abad-abad tersebut (abad ke 2-3 Masehi).
2. Sumber dari Cina
Hubungan Indonesia dengan Cina diperkirakan telah berkembang pada abad ke-5. Bukti-bukti yang memperkuat hubungan itu di antaranya adalah perjalanan seorang pendeta Budha, Fa Hien.
Pada sekitar tahun 413 M, Fa Hien melakukan perjalanan dari India ke YE-PO-TI (Tarumanegara) dan kembali ke Cina melalui jalur laut. Selanjutnya, kaisar Cina, Wen Ti mengirim utusan ke She-Po (Pulau Jawa).
3. Sumber dari Yunani
Hubungan dagang antara Indonesia dengan India dan Cina dapat diketahui dari Claudius Ptolomeus, seorang ahli ilmu bumi Yunani.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Geographike yang ditulis pada abad ke 2, Ptolomeus menyebutkan nama Labadiu yang artinya Pulau Jelai untuk menyebut Yawadwipa. Seperti yang disebutkan dalam kitab Ramayana bahwa Yawadwipa yang dimaksud ialah pulau Jawa.
4. Prasasti
Prasasti-prasasti tertua di Indonesia yang menunjukkan hubungan Indonesia dengan India, misalnya prasasti Mulawarman di Kalimantan Timur yang berbentuk Yupa. Semua prasasti ditulis dalam bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa.
5. Kitab Kuno
Kitab-kitab kuno yang ada di Indonesia biasanya ditulis pada daun lontar yang ditulis dengan menggunakan bahasa dan tulisan Jawa Kuno yang juga merupakan pengaruh dari bahasa Sanskerta dan tulisan Pallawa.
6. Bangunan Kuno
Ditemukannya bangunan-bangunan kuno yang bercorak Hindu ataupun Budha seperti candi, stupa, relief, dan arca. Bentuk candi di Indonesia memiliki perbedaan dengan yang ada di India.
ADVERTISEMENT
Sekarang sudah tahu bukti-bukti apa yang memperkuat berbagai teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia bukan? Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang sejarah agama Hindu-Budha di Indonesia.(MZM)