Bulan Merupakan Satu-satunya Satelit Bumi, Ini Tiga Gerakan yang Dilakukannya

Bulan Merupakan Satu-satunya Satelit Bumi. Bulan Melakukan Tiga Gerakan Sekaligus yaitu Rotasi, Revolusi dan Mengelilingi Matahari. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Pedro Lastra

Salah satu benda langit yang ada di dekat Bumi dan bisa dilihat dengan jelas oleh mata telanjang adalah Bulan. Selain itu, Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu rotasi, revolusi dan juga mengelilingi matahari.

Tiga gerakan tersebut pada akhirnya membuat banyak fenomena yang bisa dilihat dan diamati dari Bumi. Itulah mengapa tiga gerakan ini wajib diketahui untuk memahami bagaimana karakteristik dari bulan.

Bulan Merupakan Satu-satunya Satelit Bumi. Bulan Melakukan Tiga Gerakan Sekaligus yaitu Rotasi, Revolusi dan Mengelilingi Matahari

Bulan Merupakan Satu-satunya Satelit Bumi. Bulan Melakukan Tiga Gerakan Sekaligus yaitu Rotasi, Revolusi dan Mengelilingi Matahari. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mark Tegethoff

Dikutip dari buku Mega Bank Soal SMP Kls 1,2,3, karya Tim Guru Eduka, (2014) Bulan adalah satelit alami Bumi yang satu-satunya dan terbesar kelima di Tata Surya. Bulan berputar mengelilingi Bumi dan memancarkan cahaya dari Matahari, sehingga disebut satelit.

Bulan sering dianggap sebagai bintang karena mampu memancarkan cahayanya sendiri, namun cahaya yang dipancarkan Bulan tidak berasal dari Bulan itu sendiri. Bulan hanya memancarkan cahaya Bintang, oleh karena itu disebut Bintang semu. Bulan sering terlihat dalam berbagai bentuk, seperti setengah lingkaran, menyerupai sabit, hingga bulat sempurna.

Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu gerakan rotasi, revolusi dan gerakan mengelilingi matahari bersama dengan bumi. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing gerak tersebut.

1. Gerakan Rotasi

Bulan berputar pada porosnya sendiri, sama seperti Bumi. Namun, periode rotasi Bulan hampir sama persis dengan periode revolusinya mengelilingi Bumi, yaitu sekitar 27,3 hari. Inilah yang menyebabkan sisi Bulan yang sama selalu menghadap Bumi. Pernahkah memperhatikan bahwa wajah Bulan yang dilihat tidak pernah berubah? Itu karena rotasi Bulan yang spesial ini.

2. Gerakan Revolusi

Selain berputar pada dirinya sendiri, Bulan juga mengorbit Bumi, sekali lagi, periode revolusinya sekitar 27,3 hari. Karena sinkronisasi antara rotasi dan revolusi inilah manusia akan selalu melihat sisi Bulan yang sama.

Revolusi Bulan berpengaruh pada peristiwa fase Bulan. Fase Bulan adalah penampakan iluminasi (cahaya) permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi akibat pantulan cahaya Matahari. Fase Bulan yang berbeda seperti sabit, setengah, penuh, atau terhapus terjadi lantaran posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang selalu berubah seiring revolusi Bulan.

3. Mengelilingi Matahari bersama Bumi

Bulan tidak hanya berputar mengelilingi Bumi, tetapi juga ikut Bumi bergerak mengelilingi Matahari. Waktu yang dibutuhkan Bulan untuk menyelesaikan gerakan ini adalah sekitar 354 hari atau sedikit lebih dari setahun.

Baca juga: Kedudukan Bulan pada Saat Terjadinya Gerhana Bulan Total

Jadi, Bulan merupakan satu-satunya satelit Bumi. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu gerakan rotasi, revolusi dan mengelilingi matahari bersama dengan Bumi. (WWN)