Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Bumi atau Mataharikah yang Sesungguhnya Bergerak dalam Tata Surya?
29 September 2022 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![https://www.pexels.com/@pixabay/ - bumi atau matahari kah yang sesungguhnya bergerak](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01ge437ya7rjpt9dz4g40yscc0.jpg)
ADVERTISEMENT
Pada buku paket Geografi untuk Kelas IX SMP/MTs Bab 8 - Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi, terdapat pertanyaan, "Bumi atau mataharikah yang sesungguhnya bergerak?". Kamu perlu membaca buku tersebut dengan teliti untuk menjawab pertanyaan ini.
ADVERTISEMENT
Bumi atau Mataharikah yang Sesungguhnya Bergerak?
Jawaban yang tepat untuk soal “Bumi atau Mataharikah yang sesungguhnya bergerak?” adalah bumi yang bergerak mengelilingi matahari , yang disebut dengan gerak revolusi. Sementara, matahari merupakan pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya, termasuk bumi di urutan ketiga setelah Merkurius dan Venus.
Perputaran atau rotasi bumi mengakibatkan suatu fenomena yaitu gerak semu harian matahari. Jadi, peredaran matahari dan benda-benda langit melintas dari timur ke barat yang setiap hari kita lihat bukan karena adanya pergerakan matahari dan benda-benda langit tersebut, melainkan karena rotasi bumi dari arah barat ke timur.
Adanya Gerak Revolusi dan Rotasi
Saat kita membahas mengenai bumi atau mataharikah yang sesungguhnya bergerak, pastinya tidak akan lepas dari pembahasan mengenai gerak revolusi dan rotasi.
ADVERTISEMENT
Bumi yang bergerak mengelilingi Matahari (gerak revolusi) yang menyebabkan terjadinya perubahan musim, dan bergerak pada pososnya (gerak rotasi) yang menyebabkan terjadinya fenomena siang dan malam.
1. Gerak Revolusi
Gerak revulosi adalah gerakan bumi yang mengitari matahari dalam waktu 1 tahun (365,25 hari). Gerak revolusi tidak terjadi pada bidang lurus dalam orbitnya, namun membentuk sudut. Inilah yang mengakibatkan matahari seolah bergerak sering revolusi bumi dalam gerak semu matahari.
Gerak revolusi juga yang menyebabkab fenomena letak matahari, yaitu matahari akan berada di atas Garis Khatulistiwa atau mengalami peristiwa Equinox pada tanggal 22 Maret dan 23 September. Dan akan mencapai Garis Balik Selatan pada 22 Desember dan mencapai Garis Balik Utara pada 22 Juni.
ADVERTISEMENT
Perubahan letak Matahari menyebabkan perubahan jumlah sinar Matahari yang diterima kedua belahan Bumi, dan menyebabkan pergantian musim.
2. Gerak Rotasi
Rotasi Bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya, menggerakkan bumi dari barat ke timur (sekitar 24 jam). Dampak dari gerakan rotasi bumi adalah terjadinya siang dan malam yang kita alami setaiap harinya. Dengan gerakan ini, bagian bumi akan bergantian menghadap dan menjauhi Matahari.
Kita akan mengalami malam saat bagian bumi tempat kita berada menjauhi Matahari, sehingga bagian Bumi terhalang dan tidak mendapat sinar Matahari. Sebaliknya, siang saat bagian Bumi tempat kita berada saat menghadap Matahari, sehingga menerima sinar Matahari dan menjadi terang.
Demikian penjelasan mengenai bumi atau mataharikah yang sesungguhnya bergerak dalam tata surya . Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi kalian semua. (DNR)
ADVERTISEMENT