Bunyi Ayat Seribu Dinar dalam Surat At-Talaq Ayat 2 dan 3

Ilustrasi membaca ayat seribu dinar. Foto: unsplash.com/lllezz

Sebagai manusia, mencari uang adalah suatu keharusan. Meskipun uang bukanlah segalanya, namun dengan uang manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, mulai dari sandang, pangan, dan papan. Sebelum mencari uang, terdapat ayat yang dapat dibaca untuk membuka rezeki. Nama ayat tersebut disebut sebagai ayat seribu dinar dalam Surat At-Talaq ayat 2 dan 3. Lantas, bagaimana bunyi dari ayat tersebut?

Bunyi Ayat Seribu Dinar dalam Surat At-Talaq Ayat 2 dan 3

Rezeki, ajal, amal, dan kebahagiaan merupakan takdir yang telah Allah SWT tetapkan. Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Abdurrahman Abdullah bun Mas’ud ra berkata, Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani (nuthfah) selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah (‘alaqah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging (mudhgah) selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan diperintahkan untuk ditetapkan empat perkara, yaitu rezekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Nya. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta. Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta. Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga.” (HR. Bukhari, no. 6594 dan Muslim, no. 2643)

Dari hadits di atas, dapat diketahui bahwa rezeki semua manusia sudah Allah SWT tetapkan. Maka dari itu, kita tak perlu khawatir akan rezeki yang akan datang.

Namun bukan berarti kita hanya berpangku tangan saja. Kita tetap harus bekerja dan berusaha agar rezeki datang. Salah satu usaha agar rezeki datang adalah membaca ayat seribu dinar.

Dikutip dari buku Manusia Mengeluh, Al-Quran Menjawab karya Agoes Noer Che (2018: 91), dinamakan ayat seribu dinar karena pada Surat At-Talaq ayat 2 dan 3 berisikan permasalah manusia, terutama dalam permasalahan rezeki. Dalam ayat tersebut berisikan janji Allah SWT untuk memberkan jalan keluar kepada umat-Nya yang bertakwa.

Ilustrasi Surat At-Talaq ayat 2 dan 3. Foto: unsplash.com/masjidmaba

Adapun bacaan dari ayat seribu dirham dalam Surat At-Talaq ayat 2 dan 3 yakni:

Demikianlah bunyi dari ayat seribu dinar dalam Surat At-Talaq ayat 2 dan 3. Semoga dengan membaca ayat di atas, Allah SWT memberikan rezeki berlimpah. Amin.(MZM)