Bunyi dan Arti 1 Korintus 6 Ayat 20 dalam Alkitab

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@sixteenmilesout - Ilustrasi 1 korintus 6 ayat 20 dalam ALkitab
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@sixteenmilesout - Ilustrasi 1 korintus 6 ayat 20 dalam ALkitab
ADVERTISEMENT
1 Korintus 6 ayat 20 merupakan bagian surat rasul Paulus yang pertama untuk para jemaat di Korintus dalam Perjanjian Baru di dalam Alkitab.
ADVERTISEMENT
Ayat Alkitab I Korintus 6 atau yang biasa disebut juga dengan 1Kor 6 adalah karangan dari rasul Paulus dan Sostenes di Efesus.

Bunyi dan Arti 1 Korintus 6 Ayat 20 dalam Alkitab

Seperti apa bunyi 1 Korintus 6 ayat 20 tersebut?
Mengutip dari Pelajaran Hayat 1 Korintus, Witness Lee, Yasperin, 2021, bila dalam bahasa Inggris, bunyinya adalah:
1 korintus 6 ayat 20
Lantas apa arti atau makna dari ayat itu?
"Dibayar lunas” dalam ayat Alkitab umumnya berkaitan dengan t “penebusan.” Kata inilah yang selalu melekat pada diri Kristus yang kerap disebut sebagai Sang Penebus.
ADVERTISEMENT
Bila membicarakan mengenai Penebus, secara otomatis umat Kristiani akan langsung mengingat nama Kristus di salib yang telah rela membayar utang dosa-dosa umat dengan memberikan nyawa-Nya sendiri.
Penebusan Kristus menghasilkan pendamaian antara Allah Bapa dengan para umat. Hal tersebut menyadarkan bahwa sebenarnya di dalam keselamatan yang kita peroleh tidak ada sedikitpun kontribusi ataupun jasa kita di dalamnya. Semuanya karena jasa Kristus melalui karya pengorbanan-Nya di kayu salib.
Sementara, istilah “dibeli” pada tradisi kuno, berhubungan dengan seorang budak yang dapat dilepaskan dengan cara dibeli dari tuan yang memiliki dan menguasainya. Korelasinya adalah Tuhan Yesus membeli kita dengan harga yang sangat mahal untuk menebus dan membebaskan kita dari perbudakan dosa.
Berbeda dengan yang terjadi pada masa Perjanjian Lama, saat umat yang berdosa harus datang langsung kepada imam untuk menerima pengampunan dosa dengan cara membawa binatang korban untuk dipersembahkan di atas mezbah korban bakaran, di era Perjanjian Baru semua tradisi tersebut sudah digenapi oleh Tuhan Yesus yang menjadi korban penebus dosa.
ADVERTISEMENT
Penebusan umat bukan dilakukan dengan barang yang berkaitan dengan duniawi, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Tuhan Yesus Kristus.
Umat Kristen yang sudah ditebus dengan harga darah Tuhan Yesus sendiri harus memuliakan Allah. Harus mampu menyerahkan seluruh keberadaan kita bagi pelayanan kepada Allah sebagai ibadah yang sejati.
Umat yang sudah ditebus bukan berarti telah dibebaskan sepenuhnya dari kuasa dosa. Bebas, tidak lantas berarti bebas melakukan apa pun yang kita inginkan, apalagi melakukan perbuatan dosa tanpa dihukum.
Makna lain yang bisa kita dapatkan dari 1 Korintus 6 ayat 20 adalah bahwasanya penebusan adalah suatu hal yang mulia. Mengingat dan merenungkan penebusan Allah seharusnya membuat kita bersyukur memuji dan memuliakan Allah kita.
ADVERTISEMENT
Yesus telah menyerahkan diri-Nya demi membayar dan menebus utang dosa-dosa kita, maka kita juga wajib berkomitmen untuk menyerahkan diri dalam melayani Tuhan Yesus dengan segenap keberadaan kita. (DNR)